Peristiwa Daerah

Kuliah Umum di Lirboyo, Erick Thohir Ajak Santri Tingkatkan Kapabilitas

Selasa, 06 Februari 2024 - 22:02 | 42.92k
Erick Thohir di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri (foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Erick Thohir di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri (foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRIErick Thohir berpesan kepada para santri untuk selalu meningkatkan kapabilitas, pengetahuan (knowledge) dan juga kemampuan. Hal itu ditegaskan saat Erick Thohir menjadi narasumber kuliah umum ‘Peran Mahasantri dalam Memilih Masa Depan Indonesia Emas 2045', di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Selasa (6/2/2024). 

Pria yang juga Menteri BUMN itu menuturkan era kedepan, bukan lagi era dimana ekonomi tidak tumbuh dari barang yang sudah ada tapi dari suatu inovasi. Para santri diharapkan bisa mengupgrade diri untuk mewujudkan mimpi. "Jika punya mimpi jalannya kemana ikuti saja tetapi kalau ada kesempatan harus diambil dan harus bisa menjadi yang terbaik," tuturnya. 

Advertisement

Para santri dan santriwati sebagai bagian dari generasi muda bangsa, punya peranan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Digitalisasi yang terjadi saat ini memungkinkan anak-anak muda Indonesia bekerja ke luar negeri, seperti di Amerika Serikat tanpa harus meninggalkan Indonesia."Jadi sudah lintas batas. Generasi muda selain memiliki akhlak , harus meningkatkan kapabilitas," tambahnya lagi. 

Pemerintah sendiri juga terus mengimbangi dengan mendorong program-program pendidikan.  Erick mengungkapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki beasiswa LPDP dalam jumlah besar dan telah berhasil mengirim 11 ribu mahasiswa. 

Kedepannya, jumlah mahasiswa yang dikirim akan terus ditambah, dimana 10 persen diantaranya dipastikan dari pesantren. 

"Jadi ada blueprint pembukaan ekonomi baru, ada blueprint pengisian lapangan pekerjaan yang link dan match industri yang tumbuh apa pendidikan seperti apa," jelasnya lagi. 

Dengan peran generasi muda yang besar tersebut, Erick Thohir menegaskan Erick menjelaskan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang punya keberpihakan kepada generasi muda. Termasuk para santri dan santriwati yang menjadi bagian dari bonus demografi Indonesia.

"Pembangunan butuh kestabilan. Kita tidak bisa maju, jika terus gonjang ganjing. Kuncinya ada pada generasi muda. Jika kondisi Indonesia tidak baik, maka anak-anak muda akan kena dampaknya," tambahnya.

Kestabilan tersebut, menurut Erick, selama ini telah terjaga di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya rasa Pak Jokowi sudah memberikan contoh. Bagaimana kepedulian kepada pesantren, hari santri, beasiswa, dan lain-lain, dan insyaallah keberlanjutan ini harus kita jaga,” pungkasnya.

Selain para mahasantri, kuliah umum Erick Thohir turut dihadiri para pengurus dan pimpinan ponpes Lirboyo. (*)

 


 
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES