Tokoh Adat, Masyarakat Sambut Alam di Kampung Raja Sumba Timur

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Muhammad Zinedine Alam putra tunggal calon Presiden nomor 3 Ganjar Pranowo mendapatkan sambutan antusias oleh tokoh masyarakat kampung Raja, Prailiu, Kabupaten Sumba Timur, Rabu (7/2/2024).

Saat tiba di kampung Raja Prailiu. Alam yang didampingi Stevano Rizki Adrianus seorang pengusaha dan politisi muda mengenakan pakaian adat Sumba Timur  disambut sejumlah anak muda Sumba Timur dengan tarian daerah Sumba Timur.

Advertisement

Alam dan Stevano juga diberi kesempatan untuk menyantap makanan lokal Sumba serta melakukan ziarah ke kuburan para Raja Prailiu dengan member penghoramatan dan ijin kepada Raja yang telah meninggal dunia dengan memberikan sirih pinang di sisi makam itu.

Selain itu, Alam dan Stevano berkesempatan menyaksikan dan berdialog dengan para perajin tenun ikat serta melihat proses pembuatan kain tenun khas Sumba dengan antusias.

Alam yang didampingi Stevano menyatakan kekagumannya saat diberi kesempatan untuk menyaksikan banyak hal adat Sumba yang penuh dengan tata krama saat diterima tak diragukan lagi karena disambut dengan adat seperti pemberian sirih pinang.

“Ini sangat luar biasa. Tadi saya datang langsung dipakaikan kain bermotif Sumba serta disambut dengan tarian Sumba. Saya juga bisa berdialog dengan tokoh-tokoh adat, pemuda Sumba serta bisa menyaksikan langsung para pengrajin tenun ikat,”katanya.

Menurutnya, dengan bedialog dengan sejumlah para pengrajin. Ia pun menerima harapan bahwa hasil karya tenun ikat para perajin masih terkendala oleh permasalahan umum seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Mereka memang masih terkendala soal bantuan UMKM kalau soal produksi tidak kurang. Yah, kalau bicara UMKM tidak jauh dari masalah pemodalan yang mereka harapkan untuk wirausaha serta pemasarannya,” ujarnya.    

Kedatangan Alam dan Stevano menjadi pusat perhatian dimana para tokoh dan masyarakat kamung Raja Prailiu berkumpul untuk menyambutnya. Sejumlah anak mudapun meminta untuk berfoto bersama saat mereka akan kembali ke Kupang untuk bertemu masyarakat di sana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.