Ribuan Warga Ajukan Pindah Pilih di Kota Probolinggo, Begini Tanggapan KPU

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Jelang pemungutan suara pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) besok, ribuan warga telah meminta pindah pilih ke Kota Probolinggo. Ada beberapa alasan mengapa 1.663 warga yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengajukan pemindahan tempat pilih.

Komisioner KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menyampaikan, data rekap KPU Kota Probolinggo per 8 Februari 2024 menunjukkan ada 1.663 pemilih yang ingin pindah pilih ke Kota Probolinggo untuk Pemilu 2024.

Advertisement

Dari jumlah itu, 1.009 adalah laki-laki dan 654 pemilih adalah perempuan, tersebar di 442 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sementara itu, untuk warga yang mengajukan pindah pilih ke luar Kota Probolinggo, jumlahnya mencapai 1.777 pemilih yang tersebar di 570 TPS, dengan rincian 965 laki-laki dan 813 perempuan.

"Rata-rata alasan yang mendominasi mengajukan pindah pilih adalah pindah domisili, tugas belajar, serta bekerja di tempat lain," ujarnya, Selasa (13/2/2024).

Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Sosial Budaya dan Pendidikan Politik itu menegaskan, semua data DPT yang masuk untuk mencoblos di Kota Probolinggo sudah terdata di TPS, sehingga tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan surat suara.

"Jadi sebelumnya kita data, domisilinya di mana, sehingga kita arahkan ke TPS terdekat di domisilinya. Misalnya tempat kerjanya, kos, atau tempat kontrakan yang bersangkutan tinggal," pungkasnya.

Pemilih yang telah mengajukan pindah pilih akan mendapatkan Form A pindah pilih. Dengan bukti Form A tersebut, mereka sudah bisa menggunakan hak suaranya di TPS terdekat sesuai domisilinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.