Muncul Dugaan Penggelembungan Suara di Sejumlah TPS di Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Penggelembungan suara diduga terjadi di sejumlah TPS wilayah pemilihan di Kota Malang. Usai pencoblosan Pemilu 2024 selesai, kini sejumlah laporan beredar bahwa penggelembungan suara terjadi.
TIMES Indonesia mendapatkan informasi bahwa dugaan penggelembungan suara partai berada di tiga TPS wilayah Klojen, Kota Malang.
Advertisement
Ketiga TPS tersebut diduga terjadi penggelembungan suara sejumlah partai. Di mana, jumlah suara yang masuk tak sesuai dengan detail suara yang dijabarkan. Maka, diduga telah terjadi penggelembungan suara.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Malang, Hasbi Ash Shiddiqy mengaku untuk penggelembungan surat suara partai tersebut belum ada laporan masuk kepadanya.
"Saya belum dapat informasi itu. Belum ada laporan kalau penggelembungan suara partai," ujar Hasbi, Kamis (15/2/2024).
Namun, untuk penggelembungan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Bawaslu Kota Malang menerima laporan.
Laporan yang diterima Bawaslu, yakni penggelembungan suara Presiden dan Wakil Presiden di wilayah Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Ada laporan salah satu saksi, ada hasil data yang ditampilkan KPU di salah satu TPS kecamatan Blimbing, katanya ada salah satu paslon meningkat dua kali lipat," ungkapnya.
Peningkatan tersebut, yakni suara yang di rekap sebesar 620 suara. Dimana hal tersebut kata Hasbi, tidak mungkin terjadi.
"Gak mungkin ada pemilihan suara per TPS di atas 300. Itu bisa sampai 620," katanya.
Namun, saat dicek oleh Bawaslu Kota Malang, penggelembungan suara itu karena kesalahan dari rekapan melalui aplikasi sirekap.
"Jadi ini masalah teknis," imbuhnya.
Ia mengaku baru satu laporan soal penggelembungan suara, sehingga pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan setiap TPS selama penghitungan suara masih terus berlanjut.
"Pegangan kita kan C salinan hasil. Dari situ pegangan kita," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |