Siswa Tak Mampu di Pasuruan Kini Bisa Naik Angkutan Gratis ke Sekolah

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Ratusan pelajar SMP yang berasal dari keluarga tak mampu di Kabupaten Pasuruan, kini tak perlu bingung lagi untuk mencari angkutan yang bisa mengantar mereka ke sekolah. Sebab pada tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan kembali memberikan fasilitas angkutan sekolah gratis untuk siswa yang berasal dari keluarga tak mampu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibawa menerangkan, ratusan pelajar tersebut akan diantar ke sekolah dengan menggunakan angkutan desa yang telah dikontrak. Total ada 21 armada angkutan yang disewa plus supir yang akan membawa para pelajar tersebut.

Advertisement

Saat ditanya besaran anggaran yang dikeluarkan, Agus menjelaskan bahwa APBD Kabupaten Pasuruan telah menyediakannya. Totalnya mencapai Rp800 juta yang dipergunakan selama satu tahun ajaran.

"Angkutan desa akan mengantar setiap hari, mulai Senin sampai Sabtu, kecuali hari Minggu dan tanggal merah," jelas Agus.

Teknisnya, para pelajar diminta untuk berkumpul di satu titik yang telah disepakati. Waktunya pun ditentukan, yakni maksimal jam 6 pagi sudah berada di dalam kendaraan supaya tidak terlambat datang ke sekolah.

Setiap siswa akan diberikan kartu akses naik, sehingga nanti para siswa tinggal menempelkan kartu dan sudah bisa naik kendaraan.

"Para pelajar ini kami beri kartu akses naik. Tinggal ditempelkan ke kendaraan, dan langsung berangkat," kata Kadishub.

Ratusan pelajar yang mendapatkan fasilitas antar-jemput dengan angkutan gratis tersebut berasal dari beberapa kecamatan, di antaranya Kraton, Pohjentrek, Gondangwetan, Pasrepan, Lekok, Grati, Nguling dan Kecamatan Winongan.

Sedangkan para siswanya bervariasi, diantaranya dari SMPN 1 Kraton, Mts 6 Pohjentrek, SMPN 1 Gondang Wetan, SMPN 1 Pasrepan, SMPN 1 Lekok, SMPN 2 Nguling dan SMPN 3 Grati satu atap, serta SMPN 1 Winongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.