Peristiwa Daerah

RSUD Karsa Husada dan RS Baptis Siap Menjadi Rujukan Penanganan Kesehatan Mental Caleg Linglung

Senin, 19 Februari 2024 - 21:22 | 55.50k
RS Karsa Husada salah satu rumah sakit rujukan untuk Caleg yang gagal. Rumah sakit ini memiliki layanan psikiater. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
RS Karsa Husada salah satu rumah sakit rujukan untuk Caleg yang gagal. Rumah sakit ini memiliki layanan psikiater. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Langkah cepat diperlukan saat seseorang yang gagal dalam nyaleg mengalami gejala depresi, kebingungan, atau kemarahan yang tidak terkendali. Untuk mengantisipasi berkembangnya gangguan kejiwaan yang lebih parah, RSUD Karsa Husada dan RS Baptis di Kota Batu telah ditetapkan sebagai rujukan untuk pemeriksaan dan penanganan kesehatan mental bagi caleg yang mengalami masalah kejiwaan.

Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, dr. Susana Indahwati, menjelaskan bahwa kedua rumah sakit ini telah dilengkapi dengan layanan psikiater dan psikologis untuk melakukan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan terhadap gangguan kejiwaan.

Advertisement

RS-Karsa-Husada-2.jpg

"Dua rumah sakit rujukan ini sudah mempunyai layanan psikiater dengan pelayanan penanganan diagnosis hingga pengobatan. Bahkan instalasi Kesehatan Psikologis ini juga menyiapkan layanan pencegahan terhadap gangguan emosional, kejiwaan, dan perilaku," kata dr. Susana.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Karsa Husada Kota Batu, dr. Benny Marcel P., menegaskan bahwa RSUD Karsa Husada tidak hanya menyediakan layanan konseling dan rawat jalan, tetapi juga memiliki fasilitas rawat inap untuk caleg yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Jika hasil asesmen menunjukkan kondisinya masih ringan, pasien masih bisa dirawat di RSUD Karsa Husada. Namun, jika mengalami gangguan jiwa berat, kami akan merujuk ke rumah sakit jiwa, karena kami belum memiliki sarana prasarana yang memadai," jelas dr. Benny Marcel P.

RS-Karsa-Husada-3.jpg

Dengan adanya langkah cepat ini, diharapkan para caleg yang mengalami tekanan mental setelah gagal dalam proses nyaleg dapat segera mendapatkan bantuan dan penanganan yang sesuai untuk mencegah kemungkinan timbulnya gangguan kejiwaan yang lebih serius. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES