Harga Beras Premium Pecah Rekor, Pin Pin Naik 15 Ribu di Pasar Wonokromo 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Harga beras premium dan medium terus mengalami peningkatan melampaui harga eceran tertinggi (HET) di berbagai daerah termasuk di Kota Surabaya. Kenaikan terjadi sejak Desember dan semakin tinggi menuju perhelatan Pemilu kemarin . Salah satunya di Pasar Wonokromo.

"Ini pecah rekor," kata Wahyuni, pemilik Toko Makmur, salah satu toko sembako di Pasar Wonokromo Surabaya, Jumat (23/2/2024).

Advertisement

Misal untuk harga beras merek Pin Pin kemasan 5 kilogram (kg). Dari harga Rp70.000 naik menjadi Rp85.000. Kemudian Cap Jeruk dari harga Rp15.000/kg menjadi Rp18.000/kilogram, beras Bintang dari harga Rp16.000/kg menjadi Rp17.000.

Beras merek Asem dari harga Rp15.000/kg menjadi Rp16.000/kg. Beras Raja dulunya Rp65.000/5 kilogram menjadi Rp80.000. Rata-rata beras premium kemasan lima kilogram naik menjadi Rp80.000. 

"Paling murah per kilo Rp16.000. Dulu Rp13.000-Rp14.000 masih ada, sekarang nggak ada," kata Wahyuni menambahkan.

Meskipun demikian, pembeli tetap menebus beras premium kendati harganya ugal-ugalan. Paling laris merek Asem dari agen. Menurut Yuni, saat bertanya ke agen tentang kenaikan harga ini, karena kendala cuaca.

"Murah nggak bisa dimakan, jadi beras premium tetap laku. Kalau medium rata-rata yang beli  pedagang warung, depot dan catering. Kalau orang rumahan tetap beli beras premium. Beras medium dari agen Rp52.000. Dijual Rp54.500/5 kilogram," ujarnya.

Sementara Pasar Tembok berbeda dengan Pasar Wonokromo. Banyak pembeli terpaksa beralih ke beras medium.

Rita, distributor beras premium mengaku penurunan penjualan ini memicu kenaikan permintaan beras lokal alias beras Bulog.

"Penjualan ada penurunan drastis, pelanggan lebih memilih beras harga sesuai kantong. Ada yang milih beras Bulog," terang pemilik toko sembako ini.

Namun demikian, rupanya beras Bulog tidak sesuai harapan rakyat. Karena bulir beras banyak yang pecah. 

"Ya mereka terpaksa beli gimana lagi," sambungnya.

Selain beras, sejumlah harga bahan pokok juga mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan. Terutama menjelang momen Ramadan. Misal untuk telor naik dari Rp28.000 menjadi Rp30.000. Sedangkan gula naik Rp500. Dan minyak masih stabil.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.