Para Wisatawan Antusias Manfaatkan Bus Wisata Gratis Kabupaten Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Kabupaten Kediri memiliki banyak destinasi wisata dengan keindahan alam yang mempesona. Demi memudahkan menuju tempat wisata, terutama wisata alam seperti Gunung Kelud, para wisatawan yang berlibur di sini bisa memanfaatkan bus wisata gratis.
Bus wisata gratis ini sebelum pandemi sudah pernah beroperasi. Setelah pandemi, bus wisata gratis kembali dioperasikan. Kehadiran bus wisata gratis ini disambut antusias oleh para wisatawan, baik dalam dan luar Kabupaten Kediri.
Advertisement
"Tahu dari sosial media, hari ini ikut sama teman. Ingin tahu wisata di Kabupaten Kediri," ujar salah satu wisatawan bernama Nita, Minggu, (25/02/2024).
Sementara itu wisatawan lain bernama Ifda menuturkan, tertarik memanfaatkan bus wisata gratis ini karena jatuh hati dengan wisata yang ada di Kabupaten Kediri. "Ini untuk pertama kali ikut," tutur wanita yang berdomisili di Kota Batu tersebut.
Kehadiran bus wisata gratis ini juga diharapkan bisa meningkatkan gairah dunia wisata Kabupaten Kediri usai pandemi lalu. Saat pandemi lalu sejumlah tempat wisata memang sempat tutup.
"Sasarannya masyarakat yang belum mengenal wisatawan Kabupaten Kediri. Agar masyarakat yang belum pernah tahu wisata di Kabupaten Kediri, bisa berkunjung tanpa biaya transportasi," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo.
Bus wisata gratis kabupaten kediri sementara beroperasi pada pekan keempat setiap bulannya. Masyarakat yang ingin memanfaatkan harus mendaftar lebih dulu. Titik kumpul sendiri ada di kawasan wisata Simpang Lima Gumul (SLG).
Untuk bulan Februari ini, bus wisata gratis mengambil rute SLG - Gunung Kelud - Desa Wisata Sempu - Batik Lochatara dan kembali ke SLG. Dalam satu bus wisata, bisa menampung 30 orang. Rombongan nantinya didampingi petugas serta Duta Wisata Kabupaten Kediri.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Puspita Dwi Andamsari menekankan bus wisata ini tidak dipungut biaya. Ini semata untuk memudahkan wisatawan yang kesulitan transportasi menuju Gunung Kelud dan sekitarnya.
Wisatawan hanya mengeluarkan biaya ketika akan masuk ke destinasi wisata yang dikunjungi, yakni untuk membeli tiket masuk.
"Hal itu sudah diinformasikan ke wisatawan. Di Kelud, jika ingin ke atas atau ke sinema bisa naik ojek. Sedangkan di desa wisata Sempu ada banyak pilihan paket wisata, termasuk healing dan edukasi. Ada juga paket belajar jaranan," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |