Fenomena Lumba-Lumba Jadi Bukti Kualitas Air Laut Pesanggaran Banyuwangi Masih Baik

TIMESINDONESIA, BATU – Fenomena iring-iringan lumba-lumba yang melintas di perairan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu, 18 Februari 2024, merupakan sebuah indikasi positif yang menegaskan bahwa kualitas air di laut setempat masih baik.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Banyuwangi, Anang Budi Wasono, ST.
Advertisement
“Ya jelas (Bahwa kualitas air diperairan Pancer masih baik). Lumba-lumbanya juga terliht riang dan agresif,” katanya, Rabu (28/2/2024).
Pemandangan iring-iringan mamalia laut tersebut tentunya sekaligus menepis banyaknya isu miring yang selama ini dihembuskan para pihak tak bertanggung jawab. Yakni bahwa kualitas air laut diwilayah Pancer telah tercemar limbah. Dan menuding bahwa limbah merupakan sisa produksi tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Informasi masyarakat sekitar perairan Pancer, masih Anang, keberadaan ikan lumba-lumba sudah bukan pemandangan baru. Lantaran memang sudah sering terjadi.
“Tapi jarang terekspose. Menurut saya hal itu memang musiman,” cetusnya.
Seperti diketahui, pada Minggu, 18 Februari 2024, sekumpulan lumba-lumba tampak diperairan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Aksi ikan penolong tersebut sempat diabadikan masyarakat sekitar dalam rekaman video. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |