Ratusan Banser di Pasuruan Geruduk Kantor Bupati, Buntut Dicoretnya Gambar Komandan

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Ratusan anggota Banser di Kabupaten Pasuruan menggelar aksi di kantor Bupati Pasuruan untuk menuntut Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto, meminta maaf secara terbuka dan menjaga kondusivitas Kabupaten Pasuruan.

Pada Rabu (28/02/2024) pagi, anggota Banser berkumpul di komplek Pemkab Pasuruan, Raci-Bangil, setelah sebelumnya mengunjungi rumah dinas Bupati atau Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusthi di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan. Karena Pj. Bupati Pasuruan telah berada di kantor Pemkab, aksi dilanjutkan di Raci-Bangil.

Advertisement

Menurut Kosim, Kasat Korcab Kabupaten Pasuruan, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan dukungan terhadap Gus Irsyad, Kasat Korwil Banser Jawa Timur. Mereka merasa pimpinannya dilecehkan setelah branding gambar wajah Gus Irsyad di cup gelas kopi dicoret-coret.

"Saya dan anggota tidak terima pimpinan kami dilecehkan. Permintaan kami agar Pj. Bupati Pasuruan segera meminta maaf secara terbuka," kata Kosim.

Gus Irsyad, yang menjabat sebagai Bupati Pasuruan dua periode (2013-2023), berhasil mempopulerkan produk kopi lokal Pasuruan dengan merk 'Kopi Kapiten Pasuruan' (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan). Namun, logo dan merk kopi tersebut terlihat dicoret-coret di cup kopi yang disajikan di berbagai acara resmi, termasuk Sidang Paripuna dengan agenda pembacaan nota pengantar LKPJ APBD 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.

Aksi Banser ini menjadi sorotan karena menyoroti perlunya menghormati dan menjaga citra pimpinan serta produk lokal yang telah diperkenalkan kepada masyarakat. Diharapkan, permintaan maaf dari Pj. Bupati Pasuruan dapat menyelesaikan ketegangan dan menjaga keharmonisan di Kabupaten Pasuruan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.