Peristiwa Daerah

Warung Tekan Inflasi Tutup di Pasar Besar dan Dinoyo, Ini Penjelasan Pemkot Malang

Rabu, 28 Februari 2024 - 16:45 | 28.43k
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang membuka suara terkait hilangnya beberapa Warung Tekan Inflasi di tengah gejolak kenaikan harga bahan pokok. Sebelumnya, pada Rabu (27/12/2023) lalu, Pemkot Malang meresmikan Warung Tekan Inflasi menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Warung Tekan Inflasi yang diresmikan tersebar di tiga lokasi, yakni Pasar Besar (Pabes), Pasar Dinoyo, dan Pasar Blimbing.

Menurut Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Warung Tekan Inflasi masih beroperasi namun hanya di Pasar Blimbing. Dia menjelaskan bahwa di Pasar Dinoyo dan Pasar Besar, Warung Tekan Inflasi sudah tidak lagi beroperasi karena situasi inflasi sudah terkendali.

Advertisement

"Karena inflasi sudah terkendali, WTI (Warung Tekan Inflasi) disesuaikan mas," kata Wahyu Hidayat, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Rabu (28/2/2024) siang.

Wahyu juga mengungkapkan bahwa Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing masih ramai pembeli. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, yang menyatakan bahwa saat ini hanya Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing yang masih beroperasi.

Eko Sri Yuliadi menjelaskan bahwa alasan ditutupnya dua lokasi Warung Tekan Inflasi lainnya, yakni Pasar Besar dan Pasar Dinoyo, karena pertimbangan kebutuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM). "Yang jual itu pegawai. Pagi ke kantor, jam 10 jualan sampai jam 4 sore," ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat yang membutuhkan bahan pokok dengan harga terjangkau di Warung Tekan Inflasi diminta untuk datang ke Pasar Blimbing.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina, menyebutkan bahwa suplai beras SPHP untuk Warung Tekan Inflasi saat ini berada di Pasar Blimbing. Namun, ia menegaskan bahwa sesuai permintaan Pemkot Malang, dua pasar lainnya, Pasar Dinoyo dan Pasar Besar, akan segera disuplai kembali saat Ramadhan pada bulan Maret 2024 mendatang.

Pada kesempatan sebelumnya, masyarakat sempat kecewa karena Warung Tekan Inflasi di Pasar Besar Kota Malang tutup. Bahkan, UPT Pengelola Pasar Besar Kota Malang menyebut bahwa Warung Tekan Inflasi hanya beroperasi selama 5 hari sejak diresmikan oleh Pj Wali Kota Malang.

Dengan penjelasan ini, Pemkot Malang berharap dapat mengatasi kekhawatiran masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok dengan menyediakan Warung Tekan Inflasi di pasar-pasar yang strategis.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES