Proyek Galian C Rusak Jalan Pertanian, Warga Banyutengah Gresik Demo

TIMESINDONESIA, GRESIK – Jalan rusak akibat proyek galian C, warga Desa Banyutengah Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur menggelar aksi demo ke balai desa setempat.
Para warga bahkan mengancam akan menutup jalan tersebut. Sebab truk-truk berukuran besar maupun kecil yang keluar masuk lokasi galian C menyebabkan akses jalan pertanian rusak parah.
Advertisement
Imbasnya, puluhan warga ramai-ramai melakukan aksi unjukrasa memblokade pintu masuk galian C dan meluruk kantor balai desa setempat.
Ahmad Hafidzul Khoir, salah satu warga menyampaikan, dia menuntut agar aktivitas penambangan atau galian C yang diketahui milik warga Paciran Lamongan tersebut diberhentikan.
“Akses jalan yang dilalui truk galian C milik Desa, sempat ada warga yang jatuh akibat truk tidak mengalah dengan petani saat menuju ke lahan pertaniannya,” ujarnya.
Dia menyatakan, galian tambang dikabarkan memanfaatkan akses jalan pertanian degan menyewa atau membayar 15 juta ke pihak desa tanpa diketahui DPD.
“Pihak pemilik galian C milik Robiko dengan menyewa Jalan milik Desa sekitar 15 juta pertahunya,” jelasnya.
Dia lantas mengungkapkan bahwa menurut informasi tanah tambang milik tersebut pribadi atau perorangan. Namun akses jalan sepanjang 30 meter dengan lebar sekitar 4 sampai 5 meter yang dilintasi truk-truk untuk keluar masuk lokasi tambang masih berstatus milik desa.
Sementara itu, Kepala Desa Banyutengah Fandloli saat di konfirmasi terkait akses jalan yang menuju ke lahan pertanian warga rusak menyatakan tidak ada masalah terkait jalan yang dilalui aktivitas galian C tanah miliknya sendiri.
Hanya saja, tanah 30 meter akses jalan belum bisa dibebaskan dan akhirnya pinjam tanah desa. Jika nantinya sudah bisa dibeli atau bisa direalisasikan atas pembelian tanah yang 30 meter tersebut, akan kembali dan memakai tanahnya sendiri.
“Memang benar terkait pihak galian C melakukan penyewaan 15 juta ke pihak Desa,” terangnya.
Fandloli juga mengungkapkan terkait hasil pertemuan dengan warga memiliki kesepakatan akan melakukan rembukan kembali bersama pihak-pihak terkait untuk melakukan pengukuran terkait jalan.
“Aktivitas galian C diberhentikan sementara, yang biasa berkomunikasi dengan saya untuk pemilik galian C Pak Rofik warga Paciran Lamongan,” jelasnya.
Kapolsek Panceng Iptu Nasukha membenarkan adanya demo warga terkait terkait galian C. Mereka protes jalan pertanian rusak parah karena dilintasi truk-truk keluar masuk lokasi galian.
"Warga demo menuntut terkait jalan yang di lalui petani di lewati truk galian," ujarnya.
Ditambahkan Nasuka, pihaknya telah melakukan penjagaan di Balai Desa Banyu Tengah selama unjukrasa warga berlangsung.
"Sehingga berjalan kondusif dan tidak ada hambatan yang berarti," tutupnya menanggapi demo warga Desa Banyutengah Gresik terkait proyek galian C. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |