Peristiwa Daerah

Menjelang Ramadan, Satgas Pangan Magetan Pastikan Stok Beras dan Komoditas Lainnya Aman

Kamis, 29 Februari 2024 - 17:43 | 55.93k
Operasi pasar beras murah di Pasar Parang, Magetan. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Operasi pasar beras murah di Pasar Parang, Magetan. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Kepala Satgas Pangan Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada melalui Kanit Pidsus Satreskrim Polres Magetan Ipda Dedy Norrawan Resqiaji menyebut stok beras dan beberapa komoditas lainnya menjelang bulan suci Ramadan aman. 

Hal itu ia katakan pada saat kegiatan operasi pasar beras murah bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan di Pasar Parang, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024). 

Advertisement

"Untuk ketersediaan stok beras dan beberapa komoditas lainnya seperti telur, minyak dan gula pada bulan Ramadan Insyaallah aman, hanya saja memang ada trend kenaikkan harga. Juga, momentum sebelum puasa dan hari raya, dinas terkait juga akan menggelar operasi pasar murah," ujar Ipda Dedy. 

Selain operasi pasar di kecamatan parang, dilakukan juga di pasar Lembeyan dengan total 8 ton beras di setiap lokasi, dengan harga jual Rp10.200 perkilogramnya atau Rp102.000 per 10 kilogramnya yang bisa dibeli masing-masing masyarakat, hal itu dilakukan guna menstabilkan harga serta stok beras di wilayah Magetan.

"Untuk potensi penyelewengan dan semacamnya belum kita temukan, namun kenaikan harga dipicu harga jual gabah dari tingkat petani juga sudah cukup tinggi di kisaran Rp7000 sekian, jika harga gabah segitu, normalnya di tambah operasional di berasnya, harga ada di kisaran Rp14.000-15.000 per kilogramnya," jelasnya.

Pihaknya melanjutkan, hingga saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan dan juga Satgas Pangan masih bisa mengcover terkait permasalahan beras yang ada. Stok beras aman meski dengan harga yang mengalami kenaikan. 

"Medium Rp12.500 - 14.000 untuk beras premium sampai Rp16.000, selain beras komoditas pangan ada yang naik, seperti telur ada di Rp27.000 per kilogramnya, serta ada trend kenaikkan minyak dan gula," lanjutnya.

Kedepannya Pemda dan juga Badan Urusan Logistik (Bulog) akan secara rutin menyalurkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini dalam satu minggu di dua kecamatan yang berbeda dengan kisaran jumlah 8-10 ton.

"Untuk antisipasi warga yang membludak ini pemda dan bulog selaku leading sektornya juga berkordinasi dengan polsek setempat ataupun Polres Magetan. Satgas pangan juga membackup terkait dengan antrian yang ada dan ini wajar karena beras di wilayah kita relatif tinggi, dan juga di beberapa wilayah nasional," tuturnya.

Sementara itu, dalam operasi pasar murah tersebut merupakan koordinasi antara Satgas Pangan Polres Magetan, Bulog serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan. Satgas Pangan juga akan terus melakukan monitoring dan pengawasan secara berkelanjutan terhadap penjual beras terkait dengan harga dan stok dilapangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES