Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Tercatat 19 Letusan Mulai Jumat Dini Hari

TIMESINDONESIA, KUPANG – Aktivitas vulkanik Gunung Api Ile Lewotolok masih tinggi. Gunung yang berada di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat erupsi sebanyak 19 kali pada Jumat, mulai pukul 00.00-06.00 Wita.
Petugas Pemantau Gunung Ile Lewotolok Fajaruddin M Balido dalam laporan dari Lembata, menyatakan, dari 19 kali letusan itu, kolom abu di kisaran tinggi 100-300 meter dan warna asap putih serta kelabu.
Advertisement
"19 kali letusan itu mengakibatkan gemuruh lemah di puncak gunung yang saat ini sudah naik status menjadi Siaga akibat terjadi peningkatan aktivitas vulkanik," ucapnya..
Aliran lava masih teramati di sektor tenggara dengan jarak lebih kurang 2 km dari kawah dan sektor selatan lebih kurang 600 meter.
Visual saat terjadi letusan terlihat dengan jelas, sedangkan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25-100 meter di puncak kawah.
Secara keseluruhan, berdasarkan laporan disampaikan Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok, terhitung sejak pukul 00-00 hingga 24.00 Wita pada Kamis (29/2), terdapat kurang lebih 74 kali erupsi gunung itu. Hingga saat ini aktivitas vulkanik gunung api yang pernah erupsi pada akhir November 2020 itu, mengalami peningkatan.
"Kami merekomendasikan larangan masyarakat sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, serta wisatawan memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung tersebut," ucapnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki dan wisatawan serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 4 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Warga juga diimbau mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian, selatan dan tenggara puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |