Wirausaha Pemula Bisa Dibangun via Jejaring Akademisi Kampus dan Praktisi Usaha

TIMESINDONESIA, MALANG – Kuliah Tamu tentang perlindungan wirausaha kesehatan digelar bersamaan dengan pelantikan pengurus Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) Jawa Timur, di kampus STIKES Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (3/3/2024).
Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber khusus Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia, yang juga putri Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, Prof Dr Hj Siti Nur Azizah Ma'ruf, SH, MHum.
Advertisement
"Kampus yang akan bertransformasi menjadi universitas seperti STIKES ini, tentu harus melakukan pengembangan dan inovasi. Juga, membangun kolaborasi dan kerja sama seluas-luasnya untuk melahirkan kekhasan sebagai pusat keunggulan," ujar Prof Dr Siti Nur Azizah, usai memberi kuliah umum di depan sivitas akademika STIKES Kepanjen, Minggu (3/3/2024).
Dengan kekhasan keunggulan, kata Nur Azizah, akan menjadi focal point dalam meningkatkan positioning perguruan tinggi ke tingkat nasional bahkan internasional.
"Melalui jejaring dengan pihak kampus ini, kami akan terus mendorong (tercapainya) hal tersebut," ucap perempuan yang pernah menjabat Wakil Rektor IV bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Teknologi Informasi dan Komunikas, Universitas Negeri Surabaya tersebut.
Secara khusus, tema kuliah yang diberikannya sendiri adalah tentang 'Perlindungan Hukum Wirausaha Praktik Kesehatan dalam Perpespektif UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.'
Sementara itu, pelantikan pengurus Barisan Wirausaha Muda Indonesia Jawa Timur ini juga dihadiri Pj Sekdakab Malang, yang mewakili Bupati Malang, Nurman Ramdansyah. Hadir pula pihak Disperindag dan perwakilan pengurus Kadin Kabupaten Malang.
Dikonfirmasi terpisah, Pj Sekda Nurman menyambut baik inisiatif BMWI agar terbangun jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
"Jadi, selain tugas utama kuliah, mereka juga bisa belajar menjadi enterpreneur milenial. Tentu kami sangat mengapresiasi hal ini, dan tinggal coba disinergikan dengan program berkaitan melalui Disperindag Kabupaten Malang," tandas Nurman.
Dalam kesempatan ini, Tri Nurhudi Sasono, M.Kep, yang juga Ketua STIKES Kepanjen, dilantik sebagai Ketua BMWI Jatim.
Ia berharap, terbangun kolaborasi melalui berbagai program antara BMWI dengan pihak Perguruan tinggi.
"Keberadaan BMWI ini sudah ada secara nasional, menyebar di 34 provinsi yang ada. Bahkan, di beberapa negara lain. Komposisi di dalamnya ada dari praktisi wirausaha, juga dari kalangan akademisi. Nah, ini yang nanti bisa saling melengkapi untuk melahirkan wirausaha dari kampus-kampus," terangnya.
Dikatakan Tri, setidaknya ada tiga program utama BMWI yang bisa juga diterapkan di kampus. Yakin pembelajaran, pendampingan wirausaha, sampai pendanaan.
Terkhusus segmen pembelajaran wirausaha pemula di kampus STIKES, menurutnya juga ada keterkaitan langsung. Terlebih, dengan naik status menjadi universitas nantinya, bisa diintegrasikan dalam prodi kewirausahaan, bisnis digital, dan pariwisata yang bakal dibuka nantinya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |