Peristiwa Daerah

Sempat Viral Catut Foto Dr Lia Istifhama, Akun TikTok Caleg DPD Ini Berubah Jadi Olshop?

Minggu, 03 Maret 2024 - 17:20 | 36.97k
Foto tangkapan layar akun Tiktok @kondangkusumaningayu yang diduga berubah menjadi akun jual beli online atau online shop.
Foto tangkapan layar akun Tiktok @kondangkusumaningayu yang diduga berubah menjadi akun jual beli online atau online shop.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Sempat akan dilaporkan karena mencatut foto Calon DPD RI Nomor Urut 12, Dr Lia Istifhama, akun Tiktok @kondangkusumaningayu diduga berubah menjadi akun Online Shop (Olshop) berganti nama @PojokRF. 

Akun TikTok yang beberapa hari lalu gencar mensosialisasikan pencalonan DPD RI Kondang Kusumaning Ayu ini, tiba-tiba menjadi akun jual beli berbagai produk kecantikan, parfum dan perlengkapan perempuan muslim. 

Advertisement

Akun tiktok @kondangkusumaningayu yang mencatut foto Dr Lia Istifhama karena dipakai untuk sosialisasi Calon DPD RI lain tersebut, sejatinya akan dilaporkan oleh Tim Kuasa Hukum Ning Lia, Mulyadi terkait Pelanggaran UU Hak Cipta dan UU ITE.

"Kami akan laporkan akun TikTok atas nama @kondangkusumaningayu, karena akun tiktok yang kerap mengkampanyekan calon DPD RI nomor urut 10 mencatut atau memakai foto Ning Lia yang notabene Calon DPD RI nomor urut 12," kata Mulyadi.

Screenshot-2.jpgFoto tangkapan layar akun Tiktok @kondangkusumaningayu yang memakai foto Dr. Lia Istifhama untuk sosialisasi pencalonan DPD RI. 

Sebagai sesama calon senator, tentu Ning Lia tidak mengizinkan jika foto dirinya saat mendaftar sebagai calon DPD RI 9 Mei 2023 lalu, digunakan sebagai foto kampanye calon DPD lainnya.

"Tapi kebaikan hati dan kesabaran Ning Lia, tentang pedomannya yakni Politik Adem. Ning Lia ternyata enggan meneruskan kasus pencatutan tersebut dan memilih memaafkan akun TikTok @kondangkusumaningayu tersebut yang saat ini berubah menjadi akun jual beli online di TikTok itu," sambung tegas Mulyadi.

Sementara terpisah kepada TIMES Indonesia, Dr Lia Istifhama menegaskan jika dirinya sudah memaafkan akun TikTok atas nama @kondangkusumaningayu yang mencatut fotonya tersebut.

“Dengan ucapan Bismillah, bahwa kasus ini sudah klir dan terhenti dalam pada kalimat ‘mentolerir’ dan ‘memaafkan’. Bahwa kami sangat memahami situasi ini tentu menjadi perbincangan publik, maka harus ada pelurusan fakta," ujarnya.

"Bahwa yang disampaikan kuasa hukum kami, itu benar, yaitu ini bagian proses edukasi etika berpolitik. Terkait somasi dan pelaporan ke Polda maupun Bawaslu, itu tidak kami lakukan karena kami sudah membuat keputusan ‘memaafkan," kata Lia Istifhama kepada TIMES Indonesia, Minggu (3/3/2024).

Screenshot-3.jpgFoto tangkapan layar akun Tiktok @kondangkusumaningayu yang memakai foto Dr. Lia Istifhama untuk sosialisasi pencalonan DPD RI. 

Menurutnya, etika di sini, bahwa siapapun yang menjadi timses atau juru kampanye salah seorang kontestan politik, wajib dan perlu tahu sosok asli yang ia promosikan. Jadi tidak salah ambil foto.

"Saya berharap fenomena langka dan mungkin pertama kali terjadi di kancah perpolitikan negeri ini, cukup terjadi saat ini saja. Ini semua semoga menjadi hikmah pembelajaran bersama agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. Kita wujudkan politik jujur dan bermartabat," sambung Ning Lia sapaan akrab keponakan Hj. Khofifah Indar Parawansah ini.

Doktoral UINSA ini menjelaskan bahwa pihak sebelah yang mencatut fotonya, hingga kini tampak ‘menghilang’.

“Akun tiktok tersebut, tidak menampakkan diri sama sekali. Untuk sementara memang nampak penuh misteri, ya. Mengklarifikasi pun tidak, apalagi mengindahkan sebuah permohonan maaf," katanya.

"Sedangkan niat kami, sepenuhnya edukasi dan ini menjaga jangan sampai ada disinformasi, manipulasi, dan segala bentuk hoax di dalam proses demokrasi. Dan saya yakin, dengan kencangnya berita terkait rencana somasi, pihak terkait sudah mengambil pembelajaran berharga," tegasnya. 

Seakan sakti, ucapan Ning Lia ternyata menguak kejutan lain pada akun tiktok @kondangkusumaningayu. Diketahui, akun tersebut kini berulang kali memposting produk online. Apakah ini pertanda akun kampanye telah beralih fungsi sebagai online shop?

"Wallahu a’lam, namun setidaknya kejutan dan dinamika politik pada Pemilu 2024 ini, menjadikan pesta demokrasi semakin menarik untuk diikuti," pungkas Lia Istifhama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES