Dampak Ledakan di Markas Detasemen Gegana Polda Jatim, Kaca Kodim Pecah

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ledakan yang terjadi di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Jalan Gresik Nomor 39, Morokrembangan, memecahkan kaca Markas Kodim 0830/Surabaya Utara.
Markas Kodim tersebut memang berada tepat di depan Mako Brimob Polda Jatim. Setidaknya terlihat empat bagian kaca kantor tersebut mengalami retak berdasarkan pantauan di lokasi.
Advertisement
Ledakan juga mengakibatkan genteng atap masjid dalam lokasi Kantor Detasemen Gegana pecah berantakan.
Sementara itu, Tim INAFIS Polda Jatim nampak keluar membawa sejumlah peralatan berupa koper berwarna oranye setelah melakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, ledakan beruntun dalam jeda waktu terjadi di Markas Brimob Polda Jatim, Jalan Morokrembangan Surabaya, Senin (4/3/2024).
Ledakan pertama terjadi di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Jalan Gresik Nomor 39, Morokrembangan, Surabaya, pada Senin (4/3/2024) pukul 10.19 WIB.
Ledakan kedua terdengar pada pukul 13.10 WIB. Suara ledakan seperti letupan kecil bersamaan dengan turunnya hujan yang mengguyur jalanan. Saat ini jalan di depan Mako Brimob Polda Jatim sudah mulai dibuka kembali.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi Pejabat Utama Polda Jatim. Kapolda Jatim juga menyebut ledakan berasal dari bahan peledak yang akan di musnahkan atau disposal.
Saat ini pihaknya mengaku memang belum memiliki gudang penyimpanan yang standar. "Jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya Dengegana," tandasnya.
Sementara itu, dalam peristiwa ini Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa, kerugian material kantor sama satu mobil D Max yang berisi perlengkapan untuk meledakkan Bom," jelasnya.
"Saat ini, tim sedang bekerja dari Lab For, kemudian didampingi oleh Gegana sendiri, termasuk di backup oleh Reskrim dari Tanjung Perak sedang olah TKP. Mudah-mudahan nanti setelah mendapatkan hasil lengkap kita akan informasikan," paparnya.
Kapolda Jatim juga menambahkan, bom yang meledak tersebut memiliki daya ledak rendah atau low explosive.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |