30 CJH Kota Probolinggo Tak Penuhi Syarat, 30 Cadangan Siap Berangkat

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – 30 calon jemaah haji cadangan di Kementerian Agama Kota Probolinggo telah bersiap-siap untuk berangkat. Hal itu terjadi karena 30 jemaah dari total 202 jemaah reguler belum melunasi BPIH dan masalah kesiapan calon jemaah.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Probolinggo, M. Haris Hikmawan mengatakan, Kemenag terus melakukan pendataan Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Probolinggo yang berangkat ke tanah suci.
Advertisement
Hingga Kamis (7/3/2024) siang, sekitar 30 Calon Jemaah Haji melakukan penundaan keberangkatan.
"30 calon jemaah haji yang gagal berangkat ini karena berbagai faktor, mulai dari faktor dari calon jemaah hajinya sendiri, serta jemaah yang belum melakukan pelunasan," kata Haris.
Penundaan keberangkatan 30 calon jemaah haji akan mengurangi kuota Kota Probolinggo. Namun, kuota itu bisa terpenuhi dengan memasukkan jemaah haji cadangan.
Hannya saja, 30 jemaah cadangan harus memenuhi syarat administrasi, termasuk dokumen, pelunasan BPIH, Istitha'ah jasmaniah dan ruhaniah, serta keamanan untuk ibadah haji tanpa mengabaikan keluarga.
Mengenai jadwal keberangkatan, menurut Haris, Kemenag Kota Probolinggo masih menunggu undangan dari Kanwil terkait Qur'ah atau pengkloteran melalui mekanisme pengundian lot di tingkat Provinsi Jatim.
Jika urutan kerja setiap wilayah diketahui, tinggal menyusun kloter di setiap daerah untuk menentukan urutan keberangkatan.
"Untuk tahun 2023, Kota Probolinggo mendapat urutan ke-5 sehingga masuk pada kloter 34," tutup Haris. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ryan Haryanto |
Publisher | : Rizal Dani |