Gus Naqib Menjadi Anggota DPRD Termuda di Jombang

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ada wajah baru dalam dunia politik di Kabupaten Jombang dengan kehadiran M Naqib Abdullah. Pemuda berusia 24 tahun ini terpilih sebagai anggota DPRD Jombang pada pesta demokrasi pemilihan legislatif tahun 2024.
Dengan usia yang masih muda, Naqib berhasil mencatat sejarah sebagai salah satu anggota DPRD termuda di Kota Santri. Lahir pada 7 November 1999 silam, keberhasilan Naqib bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkiprah dalam dunia politik.
Advertisement
“Alhamdulillah, berdasarkan rekapitulasi KPU Jombang, saya menang di dapil 4 Jombang dengan perolehan suara 5.140. PKB dapat dua kursi di dapil dan saya kursi ke 2,” ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (8/3/2024).
Pria yang akrab disapa Gus Naqib ini bukanlah sosok baru dalam dunia organisasi dan kepemimpinan. Sejak dini, ia telah aktif terlibat dalam berbagai organisasi, dan menempati jabatan penting di tingkat daerah bahkan ditingkat nasional.
Sebagai salah satu putra dari Pengasuh Pondok Pesantren At-Tahdzib Ngoro, Kabupaten Jombang. Gus Naqib kecil mendapat pendidikan yang keras dan tegas dilingkungan pondok pesantren. Tak bisa diragukan lagi bekal agama Islam dan ideologi kepesantrenan yang kuat.
Namun, meski memiliki darah biru dari seorang Kiai, Gus Naqib memiliki jiwa sosial yang tinggi. Terbukti ia bisa berbaur dengan semua kalangan dan bahkan dipercaya untuk menjadi pimpinan disetiap organisasi yang Gus Naqib Ikuti.
Tercatat Gus Naqib aktif sebagai aktivis Nahdlatul Ulama (NU) mulai dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan bahkan kini ia tercatat sebagai pengurus Pimpinan Pusat IPNU.
Ditingkat mahasiswa Gus Naqib juga aktif diorganisasi internal maupun eksternal yakini sempat menjabat di BEM dan Ketua DPM STAI At-Tahdzib Ngoro. Dari pengalamannya di organisasi intra kampus menghantarkannya menjadi Presedium Nasional BEM Pesantren Se-Indonesia.
Selain aktif di organisasi intra kampus, Gus Naqib juga aktif di organisasi ekstra kampus yakni mengikuti organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sampai ditingkatan Kabupaten atau PC PMII Jombang.
Tak hanya itu, Naqib juga aktif berorganisasi di lingkup profesi dan sosial kemasyarakatan. Tercatat ia juga sebagai pengurus Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Jombang (BPC HIPMI Jombang) dan terakhir mengikuti Karang Taruna Desa.
“Bagi saya berorganisasi sudah menjadi setengah dari hidup saya. Kepemimpinan dan jiwa gotong royong terbentuk dari organisasi. Dan kini saya sudah benar-benar siap mengabdikan diri dan menjadi kepanjang tanganan rakyat,” paparnya.
Dengan pengalaman dan kompetensinya yang luas, Gus Naqib telah menetapkan visi dan misi yang jelas untuk membangun Jombang ke arah yang lebih baik. Fokusnya terutama pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penguatan sektor kesehatan dan sosial.
Menurutnya, meskipun dirinya memiliki usia yang relatif muda, Gus Naqib yakin dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Jombang. Dia siap menghadapi berbagai tantangan yang akan datang, dengan tekad yang kuat dan semangat untuk mewujudkan perubahan yang positif bagi masyarakat.
“Dengan tanggungjawab ini, saya komitmen dan mendedikasikan diri saya untuk masyarakat Jombang. Saya hadir memberikan harapan baru bagi masyarakat Jombang untuk membangun masa depan yang lebih baik. Saya membawa misi untuk mewujudkan perubahan yang berarti, serta menjadi teladan bagi generasi muda lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan negara,” ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |