Jangan Ketinggalan Jadwal, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Saat Hari Raya Nyepi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) melakukan penutupan sementara layanan penyeberangan lintasan Ketapang Banyuwangi - Gilimanuk Bali mulai hari Minggu, 10 Maret hingga Selasa, 12 Maret 2024. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946.

Untuk menghormati Hari Raya Nyepi bagi masyarakat di Pulau Bali, bukan hanya penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi - Gilimanuk Bali saja yang akan ditutup sementara, melainkan juga penyeberangan Lembar Lombok - Padang Bai Bali dan sebaliknya.

Advertisement

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, penutupan dua lintasan dari dan menuju Pulau Bali tersebut sebagai tindak lanjut atas Seruan Bersama tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Suci Nyepi. Pasalnya seruan penting tersebut ditandatangani oleh pemuka agama dan tokoh masyarakat, yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali.

“Seruan itu ditandatangani pada 2 Februari 2024 yang diketahui pula oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali, Komandan Komando Resor Militer 163/Wira Satya, dan Pj Gubernur Bali,” kata Shelvy, Sabtu (9/3/2024).

Shelvy menerangkan, penutupan sementara dua layanan penyeberangan lintasan Ketapang Banyuwangi - Gilimanuk Bali dan Padang Bai - Lembar itu dimulai hari Senin (11/3/2024) pukul 05.00 WITA hingga Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA. 

Adapun untuk pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ditutup pada hari Minggu (10/3/2024) pukul 00.00 WIB dengan pelayanan terakhir kapal regular dari Pelabuhan Ketapang mulai pukul 22.00 WIB.

“Kemudian untuk kapal pertama dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk akan diberangkatkan kembali pada hari Selasa (12/3/2024) pukul 05.00 WIB,” paparnya.

Untuk itu pihak ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan agar mengatur jadwal perjalanannya menyesuaikan dengan jadwal operasional pelabuhan. 

ASDP juga telah menginstruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut untuk mensosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada para pengguna jasa supaya tak melewatkan jadwal keberangkatan akhir.

“Perhatikan jadwal penyeberangan, mengingat tidak adanya layanan selama 24 jam. Diharapkan juga pengguna jasa dapat lebih memperhatikan kedatangannya ke pelabuhan,” imbau Shelvy.

“Pastikan segera melakukan pembelian tiket sejak jauh hari, mengingat pembelian tiket saat ini dapat dilakukan sejak H-60,” imbuhnya.

Untuk diketahui, adapun radius batasan pembelian tiket di Banyuwangi yakni dari sisi terluar Pelabuhan Ketapang ke Terminal Sritanjung, sekitar 2,65 kilometer. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.