Peristiwa Daerah

Gempa Tuban Terasa Kuat di Surabaya, Karyawan Kantor Bawaslu Berhamburan

Jumat, 22 Maret 2024 - 12:24 | 35.89k
Foto : Sejumlah tamu di Gedung Bawaslu Surabaya berhamburan keluar akibat gempa M 5,9 pusat episentrum Laut Jawa, Jumat (22/3/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Foto : Sejumlah tamu di Gedung Bawaslu Surabaya berhamburan keluar akibat gempa M 5,9 pusat episentrum Laut Jawa, Jumat (22/3/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Getaran gempa tektonik di wilayah laut Tuban, Jawa Timur pada pukul 11.22.45 WIB, Jumat (22/3/2024) terasa di sejumlah wilayah. Mulai Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Malang, Mojokerto, Kediri, Blitar hingga Banjarmasin. 

Di Surabaya, para tamu yang berkunjung ke Kantor Bawaslu, Jalan Tenggilis Mejoyo Nomor 1 Kelurahan Kali Rungkut berhamburan ke luar. Gempa membuat jalanan aspal seperti bergeser beberapa detik. Sementara kaca-kaca nampak bergoyang.

Advertisement

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,9. 

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," terang Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono dalam keterangan persnya.

Dampak Gempa Bumi

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk), Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambahnya.

Gempa Bumi Susulan

Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M4,4.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES