Peristiwa Daerah

Gempa Bawean Gresik Tercatat 229 Kali, Ribuan Rumah Rusak

Minggu, 24 Maret 2024 - 11:44 | 36.73k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi tempat pengungsian di Bawean. (Foto: Diskominfo Pemkab Gresik)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi tempat pengungsian di Bawean. (Foto: Diskominfo Pemkab Gresik)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKGempa bumi di perairan Jawa sangat dirasakan warga Kepulauan Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur. BMKG mencatat ada 229 kali gempa susulan.

Informasi yang dihimpun dari BPBD Gresik, kerusakan akibat gempa bumi membuat 2.972 rumah mengalami rusak ringan yang tersebar di 35 desa.

Advertisement

Kerusakan sedang dialami 1.286 serta 820 rumah mengalami rusak berat. Kemudian ada 143 tempat ibadah rusak ringan, 10 tempat ibadah rusak sedang dan 11 tempat ibadah rusak berat.

Kerusakan juga dialami 59 sekolah rusak ringan, 11 sekolah rusak sedang, 5 sekolah rusak berat, 1 ponpes rusak sedang, 13 kantor rusak ringan, 1 kantor rusak berat serta 1 Rumah Sakit rusak ringan.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, selain mengirimkan bantuan, dia juga memberikan sosialisasi dan mitigasi bencana, serta memberikan Trauma Healing.

"Kami memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana dan trauma healing kepada warga. Ini menjadi penting karena mengembalikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa Bawean baik-baik saja," katanya, Minggu (24/3/2024).

Selain rumah rusak, Bupati menyatakan ada 7 warga mengalami luka ringan. Masing-masing Hasi’ah (71 Th) warga Dusun Tambak Timur, Desa Tambak, Keamatan Tambak, Fatmawiyah (46 Th) Asal Dusun Rabe, Desa Lebak, Kec.Sangkapura.

Kemudian, Amira Nita Aprilia (4 Th) dari Desa Gelam, Kec Tambak, Amalia Riski (18 Th) warga Desa Tambak Keramat.

Serta Nur Hasanah (39 Th) warga Desa Tambak Keramat. Kemal Abdullah Al Gafiqi (2 Th) dari Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura dan Faiqatul Febriana (20 Th) dari Desa Bululanjang, Kec. Sangkapura.

"Untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada. Sementara korban luka sudah menjalani perawatan di rumah sakit," terang Bupati didampingi Kepala BPBD Gresik, Sukardi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES