Peristiwa Daerah

Tiket Habis dalam Sekejap: Antusias Calon Pemudik Gratis di Jawa Timur Melebihi Kuota

Minggu, 24 Maret 2024 - 21:00 | 41.67k
Warga mendaftar program mudik gratis Dishub Jatim. (FOTO: Zizti Shinta/TIMES Indonesia)
Warga mendaftar program mudik gratis Dishub Jatim. (FOTO: Zizti Shinta/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dinas Perhubungan Jawa Timur menggelar program Mudik Gratis untuk masyarakat setempat. Pendaftaran secara online dibuka sejak 13 hingga 20 Maret 2024, dan Minggu hari ini (24/3/2024) adalah pendaftaran terakhir secara offline.

Antusiasme calon pemudik gratis melonjak tajam. Dalam waktu hanya 1 jam, kuota untuk rute-rute favorit sudah habis, membuat beberapa calon pemudik yang gagal mendapatkan tiket merasa emosi dan kecewa.

Advertisement

Nyono, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, mengungkapkan bahwa program Mudik Gratis 2024 ini akan menjangkau 20 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

"Mudik gratis ini akan menghubungkan berbagai tujuan di Jawa Timur dengan total 90 bus. Namun, rute-rute favorit seperti Ponorogo-Pacitan-Magetan sudah penuh," kata Nyono.

Jumlah kursi yang tersedia dari 90 bus tersebut adalah 3.600. Namun, dengan antusiasme yang tinggi, kuota tersebut terisi dengan cepat.

"Dari 90 bus tersebut, total ada 3.600 kursi. Kuota pendaftaran online sebanyak 1.320 kursi telah terisi, sementara 2.280 kursi dibuka untuk pendaftaran offline," jelas Nyono.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menyediakan program Mudik Gratis dari Jakarta dengan kuota sebanyak 1.480 kursi. Namun, antusiasme masyarakat melebihi kuota yang tersedia.

"Program ini juga mencakup pemberangkatan dari Jakarta dengan total 37 bus, namun jumlah kursinya bervariasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tambah Nyono.

Antusiasme tinggi calon pemudik untuk memanfaatkan program Mudik Gratis di Jawa Timur menunjukkan bahwa inisiatif ini sangat dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat. Meskipun demikian, tantangan dalam memenuhi kebutuhan semua calon pemudik masih menjadi perhatian utama yang harus diatasi oleh pihak terkait. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES