Konvoi Ambulans Bersirine Tanpa Penumpang Hebohkan Warga Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Kota Tasikmalaya digegerkan pada Minggu (24/3/2024) malam oleh konvoi misterius sejumlah mobil ambulans yang melintas di pusat kota, sambil menyalakan sirine.
Fenomena tersebut menciptakan kebingungan di antara warga, terutama setelah beberapa video amatir merekam momen tersebut dan menjadi viral di media sosial.
Advertisement
Dalam video amatir yang tersebar luas, terlihat barisan mobil ambulans melintas dengan kecepatan tinggi, memicu asumsi bahwa mereka sedang dalam perjalanan evakuasi kecelakaan.
Salah seorang warga yang merekam video tersebut menyatakan dugaannya, "Aya naon nya ieu sigana kacilakaan beus Atawa kareta, tapi mobilna kararosong keneh, berarti bener rek ngajemput nu kacilakaan beus atawa kareta, Ya Alloh, aya naon ieu, Mudah mudahan sing saralamet sadayana
(Ada apa ya ini? kayaknya kecelakaan bus. Tapi mobilnya masih pada kosong, berarti bener mau jemput ada yang kecelakaan bus atau kereta api. Ya Allah, ada apa ini. Ya allah semoga pada sehat, semoga semuanya selamat).
Namun, setelah ditelusuri oleh TIMES Indonesia, ternyata konvoi tersebut bukanlah evakuasi kecelakaan, melainkan acara kopi darat (kopdar) dari komunitas Driver Siaga Bersatu dan Driver Ambulans Rescue Kota Tasikmalaya.
Menurut Muhammad Sandi Permana, panitia kegiatan, sebanyak 80 unit mobil ambulans turut serta dalam acara rutin kopdar yang diadakan setiap bulan Ramadan.
Seluruh mobil ambulans menurutnya yang berpartisipasi berasal dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan ambulans Desa di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar driver ambulans serta meningkatkan koordinasi dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Namun, Sandi juga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi selama konvoi berlangsung. Menurutnya, tak ada maksud lain dalam kegiatan tersebut selain memperkuat hubungan antar anggota komunitas ambulans.
"Kalau isu di masyarakat rame kecelakaan, itu tidak benar ya. Ini kami hanya kopdar aja, silaturahmi. Kami mohon maaf jika konvoi ini membuat gaduh di masyarakat Kota Tasikmalaya," pungkas Sandi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |