Sambut Mudik Lebaran 2024, Terminal Pacitan Pastikan Kondisi Bus Sehat dan Bugar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Terminal Pacitan mulai bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 2024, meskipun hingga saat ini belum terlihat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang maupun armada bus.
"Kalau peningkatan jumlah penumpang maupun armada belum ada. Malah penumpang yang pergi ke luar berkurang jauh. Yang masuk juga belum signifikan perkembangannya," kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Pacitan, Suyono, saat diwawancarai TIMES Indonesia, Senin (25/3/2024).
Advertisement
Suyono menjelaskan, persiapan yang dilakukan Terminal Pacitan untuk menghadapi arus mudik tahun ini fokus pada kelaikan kendaraan. Pihaknya akan memperketat rampasan kendaraan untuk memastikan semua bus yang beroperasi dalam kondisi laik jalan.
"Mudik tahun ini yang ditekankan adalah kelaikan kendaraan, harus diperketat dan rampchek. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat di jalan," ujarnya.
Selain kelaikan kendaraan, Terminal Pacitan juga akan melakukan pengecekan emisi gas buang, kesehatan pengemudi dan kernet, serta tes narkoba, tensi, dan gula darah. "Karena itu yang menyumbangkan angka kecelakaan selama ini," kata Suyono.
Suyono menuturkan, tes kesehatan bagi pengemudi sudah dilakukan sejak awal Ramadan. Rencananya, 12 hari menjelang Lebaran, Terminal Pacitan akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai instansi terkait untuk membahas persiapan mudik lebih lanjut.
"Awal Ramadan sudah dilakukan tes kesehatan bagi pengemudi. Rencana nanti 12 hari jelang lebaran ada rakor lagi dengan berbagai instansi," tuturnya.
Suyono memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi dua hari menjelang Lebaran, yaitu pada tanggal 8 April 2024.
Bus Pariwisata Siap Diturunkan
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Terminal Pacitan mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyiapkan bus pariwisata untuk membantu angkutan mudik.
"Yang biasa terjadi saat penumpang melonjak, para PO Bus mendatangkan kendaraan non trayek. Alasannya untuk mencukupi kebutuhan angkutan penumpang di terminal," kata Suyono.
"Izinnya kami terbitkan insidental. Yang penting kelaikan jalannya terpenuhi, termasuk dokumen perjalanan sah secara hukum," imbuhnya.
Suyono menambahkan, Terminal Pacitan juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pacitan untuk mengatur trayek dan tarif bus pariwisata yang digunakan untuk angkutan mudik.
"Bus pariwisata saat puncak arus mudik kami izinkan beroperasi. Tetapi semua itu menunggu kebijakan dari pusat, kami tak bisa memutuskan," ujarnya.
Belum Ada Rakor dengan Pemkab Pacitan
Suyono mengatakan, hingga saat ini Terminal Pacitan belum menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan untuk membahas persiapan mudik Lebaran 2024.
"Belum ada rapat koordinasi dengan Pemkab Pacitan. Nanti mungkin dalam waktu dekat akan ada," kata Suyono.
Ia berharap Pemkab Pacitan dapat memberikan perhatian serius terhadap persiapan mudik Lebaran 2024, terutama dalam hal penyediaan infrastruktur dan personel untuk mendukung kelancaran arus mudik di Pacitan.
"Semoga Pemkab Pacitan bisa memberikan perhatian serius terhadap persiapan mudik Lebaran 2024 tahun ini. Ini demi kelancaran dan kenyamanan pemudik yang akan kembali ke kampung halaman," harapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |