Uang Baru Diburu, Bank Indonesia Kediri Siapkan Rp4,8 Triliun Sambut Momen RAFI

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Uang baru menjadi daya tarik tersendiri saat Idul Fitri tiba, seperti yang diungkapkan oleh Karin, seorang wanita berhijab yang datang dari Jombang ke Kota Kediri untuk melakukan penukaran uang baru.
Karin menukarkan uang sebesar Rp3 juta ke pecahan yang lebih kecil di layanan penukaran uang Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri, dengan rencana memberikannya kepada keponakan karena memiliki banyak keponakan.
Advertisement
KPwBI Kediri telah menyiapkan uang layak edar (ULE) atau uang baru sebesar Rp4,8 triliun menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 2024. Jumlah ini meningkat 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp4,5 triliun.
"Kami perkirakan bisa mencukupi kegiatan transaksi masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M Choirur Rofiq.
Penambahan uang ini disiapkan dengan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI), serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
"Tahun lalu ekonomi meningkat 5 persen dan tahun ini diperkirakan ekonomi masyarakat masih akan meningkat," tambahnya.
Meningkatnya peredaran uang di masyarakat juga diiringi dengan peringatan dari M Choirur Rofiq untuk waspada terhadap uang palsu. Masyarakat dihimbau untuk memeriksa uang saat melakukan transaksi, menghindari tempat gelap, dan melakukan pengecekan visual, perabaan, dan terawangan.
"Karena uang yang tidak asli sangat berbeda dengan uang yang dikeluarkan Bank Indonesia," jelasnya.
Selain layanan penukaran uang di GOR Joyoboyo, masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya juga dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 68 titik layanan kantor cabang bank umum yang tersebar di wilayah kerja KPw BI Kediri. KPw BI Kediri juga menyediakan layanan penukaran uang melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti alun-alun Ngawi, alun-alun Madiun, alun-alun Blitar, dan lainnya.
KPw BI Kediri juga menyediakan opsi layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis, seperti alun-alun Ngawi, alun-alun Madiun, alun-alun Blitar, alun-alun Nganjuk, alun-alun Ponorogo, alun-alun Pacitan, Pasar Baru Magetan, Pasar Pon Trenggalek, GOR Lembu Peteng Tulungagung dan GNI Kota Kediri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |