Peristiwa Daerah

Rayakan Idul Fitri, Kartu Ucapan Tetap Diminati Warga Majalengka

Selasa, 02 April 2024 - 13:18 | 86.72k
Kartu ucapan Idul Fitri yang dijajakan di depan etalase kasir retail modern di Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kartu ucapan Idul Fitri yang dijajakan di depan etalase kasir retail modern di Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, tradisi penggunaan kartu ucapan masih tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Idul Fitri, termasuk bagi masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Meski zaman telah bergeser menuju era digital, kehadiran kartu ucapan Idul Fitri tetap memiliki nilai sentimental yang tinggi bagi masyarakat, menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam merayakan momen suci.

Advertisement

Sebagai sebuah tradisi yang telah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu, kartu ucapan Idul Fitri pernah mengalami masa keemasan pada era tahun 90-an.

"Pada masa itu, kartu ucapan menjadi sarana utama bagi masyarakat, tua maupun muda, untuk saling menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri," ujar Sopyan Aditia (46), salah satu pengguna setia kartu ucapan Lebaran, Selasa (2/4/2024).

Namun, memasuki era 2000-an, kata dia, tren penggunaan kartu ucapan Idul Fitri mulai mengalami perubahan seiring dengan munculnya perkembangan teknologi telekomunikasi.

Handphone atau telepon genggam dengan fitur pesan singkat (SMS) menjadi alternatif yang lebih praktis bagi sebagian besar masyarakat untuk mengirimkan ucapan Idul Fitri.

"Meskipun demikian, pesan-pesan yang dikirimkan melalui SMS pada masa itu seringkali terpending dan kurang memberikan kesan yang personal," kata Sofyan.

Lalu kemudian seiring dengan itu, muncul pula berbagai fitur baru dalam handphone seperti multimedia messaging service (MMS) dan video call yang semakin menggeser penggunaan kartu ucapan.

Namun, meskipun telah terjadi pergeseran tren penggunaan, kartu ucapan Idul Fitri tidak sepenuhnya kehilangan pamor. Eksistensinya kini masih tetap bisa ditemukan di berbagai toko retail modern atau swalayan di Kabupaten Majalengka. 

Berbagai desain dan corak menarik diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang masih memilih untuk menggunakan kartu ucapan sebagai sarana menyampaikan salam dan doa di hari yang fitri.

Tidak hanya sebagai sarana untuk menyampaikan ucapan selamat, kartu ucapan Idul Fitri kini juga seringkali dipadukan dengan amplop untuk digunakan sebagai wadah untuk memberikan uang  ala-ala THR kepada anak-anak.

Tradisi memberikan uang kepada anak-anak merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di masyarakat Majalengka.

Terlebih, penggunaan kartu ucapan sebagai wadahnya memberikan sentuhan khusus yang membuat momen tersebut semakin berkesan.

Keberadaannya tidak hanya sebagai sarana untuk menyampaikan ucapan selamat, tetapi juga sebagai simbol kehangatan, kebersamaan dan nilai-nilai tradisi yang masih kental dalam momen perayaan lebaran setiap tahunnya.

Meskipun telah terjadi pergeseran tren dalam penggunaan teknologi komunikasi, tradisi penggunaan kartu ucapan Hari Raya Idul Fitri tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Kabupaten Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES