Matos, MTC, HDCI Berbagi Takjil hingga Baksos untuk Yatim dan Difabel

TIMESINDONESIA, MALANG – Kolaborasi apik yang dilakukan oleh pusat perbelajaan, pengusaha, dan komunitas di Malang ini patut diacungi jempol. Secara swadaya, Malang Town Square (Matos) bersama dengan Komunitas Malang Tahes Club (MTC) dan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Malang bergandengan untuk melakukan bakti sosial pada Selasa (2/4/2024).
Acara Baksos itu di mulai dengan acara bagi-bagi takjil sebanyak 3 ribu paket takjil. Takjil tersebut dibagikan kepada para pengguna jalan yang saat itu melintas di depan Matos, juga kepada masyarakat sekitar serta duafa. Mereka semua terlihat sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Terbukti, hanya butuh waktu sekitar 30 menit, seluruh paket takjil itu ludes.
Advertisement
Direktur Utama (Dirut) Matos yang juga Direktur Lippo Mall Jatim Fifi Trisjanti mengatakan, Matos bersama dengan MTC dan HDCI Malang ingin berbagi kebahagian pada moment ini. Dia menyebut, ada banyak keajaiban yang terjadi ketika acara Baksos ini.
"Sebelum acara bagi-bagi takjil tadi, hujan mengguyur deras. Terus semua saya kumpulkan untuk berdoa. Tuhan, ada orang yang membutuhkan hujan ini. Tapi saat ini kita tidak butuh," ucapnya.
Dia mengaku meminta kepada yang kuasa untuk menghentikan hujan yang terus mengguyur tersebut. Karena apabila tidak, bisa jadi 3 ribu paket ini tidak akan diterima oleh ribuan orang yang membutuhkan di luar sana.
"Dan tidak lama dari itu, hujan tiba-tiba reda, matahari kemudian muncul kembali. Ini keajaiban. Saya yakin kalau kita mau berbuat baik, maka tuhan akan memberikan jalan," tuturnya.
Fifi melanjutkan, gelaran bakti sosial semacam ini rutin diadakan oleh Matos. Sebelumnya, pada bulan ramadan ini mereka juga membagikan ribuan takjil 2 kali untuk masyarakat. "Semua takjil yang kita bagikan semua sangat pantas. Saya tidak mau menerima kalau hanya sirup atau semacamnya. Dan takjil ini berasal dari Matos dan juga vendor yang ada di Matos," ujarnya.
Setelah acara bagi-bagi takjil, mereka melakukan buka puasa bersama dengan para duafa. Dalam acara ini, mereka juga memberikan santunan kepada 110 anak yatim dan difabel yang ada di Malang Raya. Ketua Umum Malang Tahes Club (MTC), Yusron Virmanzah menerangkan, ada alasan kenapa ada 110 anak yatim dan difabel yang dihadirkan.
"Kegiatan ini bertepatan dengan HUT ke 110 Kota Malang. Sehingga yang kami santuni sesuai dengan HUT Kota Malang," ucapnya.
Yusron menambahkan, para duafa yang dihadirkan ini berasal dari lintas agama dan lintas etnis. Baik dari Islam, Kristen, Katolik, hingga Konghucu. Menurutnya hal ini adalah untuk menunjukan keberagaman dan saling menghargai antar umat beragama tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
"Kegiatan ini sudah kesekian kalinya kami gelar. Dan Harapanya bisa terus berlanjut. Kami juga berharap, HDCI Malang juga bisa terus berkolaborasi dengan kita untuk melakuak kegiatan-kegiatan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkas Yusron. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |