Mengenal Sosok Abiraya, Peraih Juara Matematika Internasional dari Temanggung

TIMESINDONESIA, TEMANGGUNG – Anantacetta Reugra Abiraya namanya. Meski masih duduk di bangku SD, namun prestasi yang ia torehkan mampu membanggakan, bukan hanya keluarga dan sekolahnya, namun juga warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pasalnya siswa kelas III SD Al Kautsar, Temanggung ini berjaya dalam ajangbGreater Bay Area Mathematical Olympiad Final Round 2024 Internasional di Macau China, pada Maret lalu.
Advertisement
Abiraya, yang lahir 2 Maret 2015 itu mendapatkan 3rd prize award (bronze medal)bdalam Final Round Mathematical olympiad.
Ia berhasil meraih posisi tersebut setelah berkompetisi dengan pelajar dari berbagai negara seperti, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filiphina dan China
Ajeng Primiana, ibunda Abiraya menuturkan bahwa anaknya tersebut memang senang dengan Matematika.
"Dia memang senang Matematika. sebelum di Macau, juga sudah banyak ikut kompetisi di beberapa kota, bahkan juga berhasil menjadi juara," terangnya pada TIMES Indonesia.
Ajeng menambahkan, bahwa kepandaian anaknya sudah terlihat sejak dini.
"Memang sejak kecil anaknya sudah suka pelajaran berhitung, biologi dan bahasa Inggris. Melihat hal itu kemudian kita ikutkan kursus sempoa, bahasa Inggris. Setelah masuk SD bakatnya semakin terlihat," imbuhnya.
Pada 14 April 2024 mendatang, Abiraya yang bercita-cita ingin melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kepolisian (Akpol) ini akan kembali berkompetisi di tingkat internasional, yakni IMEC and JEO International Global Round di Sydney Australia.
"Memang kalau ada kompetisi Raya ikut, tapi tidak semata-mata karena ingin anak kita menang, tapi agar dia punya mental bertanding. Kita berharap hal itu bisa diasahnya dari pertandingan-pertandingan. Lebih dari 20 pertandingan dia selalu juara dan berani mencoba ikut yang internasional," tandas ibunda Abiraya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Kautsar Temanggung, M Kurniawan menuturkan hal serupa. Raya memang memiliki bakat, minat, potensi di bidang matematika, sains. Selain itu, karena lombanya internasional ia juga memiliki minat di bidang bahasa Inggris.
Menurutnya, ilmu matematika dan sains merupakan salah satu dasar untuk pembangunan anak-anak ke depan karena sains, teknologi, engineering dan matematika adalah satu bidang ilmu yang harus benar-benar dikuasai generasi sekarang.
"Apa yang diraih Raya diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi siswa dan sekolah lain," jelas Ketua Yayasan Al Kautsar Kabupaten Temanggung, M Kurniawan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |