BMKG Kupang Ingatkan Wilayah NTT Berpotensi Cuaca Ekstrem

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang mengingatkan wilayah NTT termasuk Kabupaten Sumba Timur berpotensi cuaca ekstrem mulai 3-9 April 2024.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut terpantau adanya pusaran angin masuk (sirkulasi Siklon) di sebelah utara NTT (Laut Flores) sehingga membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wiayah NTT.

Advertisement

Diprakirakan pada tanggal 4 April 2024 terpantau adanya daerah pusaran angin masuk (sirkulasi Siklon) di sebelah Barat Daya Sumba didukung dengan suhu muka laut yang hangat serta kelembaban udara yang tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas atmosfer yang juga mendukung terbentuknya daerah pertemuan angin di wilayah NTT serta Equatorial Rossby Wave yang sudah aktif sejak 2 April 2024.

“Hal ini meningkatkan potensi hujan ringan, lebat bahkan ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,”jelas BMKG.

Oleh sebab itu, BMKG memberikan peringatan dini seperti waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat bahkan ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi NTT termasuk Kabupaten Sumba Timur.

BMKG juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir.

Adapun, tambah BMKG, khusus daerah bertopografi curam, bergunung, tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat bahkan ekstrem yang terjadi dalam durasi yang panjang.

“Diharapkan selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang,” imbau BMKG Kupang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.