Peristiwa Daerah

Antisipasi Keamanan dan Kelancaran Mudik Lebaran, Polres Malang Siagakan Police Mobile

Rabu, 03 April 2024 - 22:22 | 15.43k
Sosialisasi antisipasi dan skema Operasi Kepolisian Ketupat Semeru 2024, oleh Kapolres Malang dan jajaran, di Ruang Rapat Rupatama, Polres Malang, Rabu (3/4/2024) petang. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Sosialisasi antisipasi dan skema Operasi Kepolisian Ketupat Semeru 2024, oleh Kapolres Malang dan jajaran, di Ruang Rapat Rupatama, Polres Malang, Rabu (3/4/2024) petang. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pola dan skema antisipasi untuk mendukung keamanan dan kelancaran lalu lintas selama libur lebaran disiapkan sepenihnya Kepolisian Resor (Polres) Malang. 

Pola dan skema antisipasi ini disiapkan dalam Operasi Kepolisian Ketupat Semeru 2024, dan disosialisasikan langsung kepada awak media, di Ruang Rapat Rupatama Polres Malang, Rabu (3/4/2024). 

Advertisement

Sosialisasi antisipasi libur mudik lebaran ini disampaikan Kasat lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, di hadapan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana dan Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, dan seluruh jajaran pejabat utama Polres Malang lainnya.

AKP Adis Dani menyampaikan, berbagai upaya dilakukan untuk memastikan situasi libur lebaran kondusif dan aman. Mulai dari upaya preventif, rekayasa lalu lintas, hingga pengalihan arus kendaraan melalui jalur-jalur alternatif. 

"Kami sudah memetakan trouble spot atau titik potensi kepadatan lalu lintas yang bisa memicu kemacetan atau antrean kendaraan. Termasuk, titik-titik crossing atau persimpangan jalan yang dilalu kendaraan berbelok," terangnya kepada awak media, Rabu (3/4/2024). 

Di beberapa jalur padat lalu lintas, lanjutnya, juga sudah dipetakan beberapa jalur alternatif, baik di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan, tengah dan utara. 

Ia mencontohkan, pada jalur wisata di kawasan Poncokusumo menuju BTS atau Malang selatan. Selain itu, yang juga menjadi fokus perhatian Satlantas Polres Malang, adalah jalur keluar masuk di perbatasan wilayah, seperti menuju Lumajang dan Blitar. 

Untuk mengurangi potensi kepadatan lalu lintas, lanjut Kasat lantas, maka bisa diantisipasi dengan dibuatkan kantong-kantong parkir dan rekayasa buka tutup jalur lalu lintas. 

Ketika kantong parkir menipis dan jalur terlalu padat, lanjutnya, maka pengendara bisa diarahkan berhenti dan menepi sejenak, di titik-titik areal rest area yang ada. 

"Kami juga mensiagakan tim urai kepadatan lalu lintas, beranggotakan 6 personel, yang menggunakan kendaraan operasional sepeda motor. Mereka disiapkan di titik-titik konsentrasi kepadatan arus lalin," beber AKP Adis Dani. 

Dalam kesempatan ini, juga diperkenalkan inovasi Polres Malang berupa pos polisi bergerak atau police mobile, berupa armada mobil yang didesain khusus layaknya pos lantas. Pos Polisi bergerak ini sempat ditunjukkan langsung di halaman Mapolres Malang. 

Pada mobil ini, juga dilengkapi peralatan operasional petugas, termasuk piranti pantauan arus lalu lintas dan kotak perlengkapan P3K. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES