Truk Kontainer Rem Blong di Jalur Mudik Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Memasuki H-6 lebaran Idul Fitri 1445H, kembali terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalur maut Malang-Surabaya. Tepatnya di Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kamis (4/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kecelakaan karambol yang melibatkan dua buah kendaraan truk kontainer dan satu buah sepeda motor, di jalur mudik yang menghubungkan Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat truk kontainer dengan nomor polisi L 9207 UU, yang dikemudikan oleh Slamet Riyadi (43), warga Bangkalan, Madura, melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang kondisi jalannya menurun tajam, truk yang dikemudikannya diduga mengalami rem blong.
Advertisement
Alhasil, Slamet tak mampu mengendalikan laju truk nya dan menabrak bagian belakang truk kontainer yang berada di depannya dengan nomor polisi L 8105 US, yang dikemudikan oleh Kokoh Wahyudi (48) warga Lakarsantri, Surabaya.
Akibatnya pun fatal, kedua kendaraan besar itu pun terpental hingga masuk ke arah lajur berlawanan (Surabaya-Malang), kemudian menabrak tiang PJU di tengah median jalan, lalu berhenti setelah menabrak pohon ditepi jalan. Naasnya, sebuah sepeda motor yang melaju dari arah utara, tertabrak oleh kedua kontainer yang mengalami kecelakaan tersebut.
Pengendara sepeda pun meninggal di lokasi kejadian, sementara kedua pengemudi truk kontainer mengalami luka-luka dan dibawa ke IGD Puskesmas Purwodadi. Korban meninggal dunia diketahui pengendara motor Honda Vario nopol N 5143 ECQ bernama Eko Rudi Sutrisno (49) warga Poncokusumo Malang.
Akibat kejadian itu, jalur mudik dari arah utara tidak bisa dilalui karena posisi kontainer yang melintang. Polisi pun memberlakukan contra flow di jalur sebelah barat atau jalur Malang-Surabaya. Aiptu Harnadi selaku Kaposlantas Purwosari mengatakan bahwa kejadian itu dipicu oleh dugaan rem blong pada salah satu truk kontainer.
"Dugaan sementara rem nya blong, karena pengakuan si sopir, rem mengalami trouble setelah melewati fly over Lawang. Namun masih kita dalami dan pastikan setelah olah TKP," jelas Aiptu Harnadi.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |