Gegara Petasan, Malam Lailatul Qadar di Malang Berakhir Ricuh

TIMESINDONESIA, MALANG – Malam Lailatul Qadar yang digelar di Masjid Agung Jami' Kota Malang berakhir ricuh, Kamis (4/4/2024) kemarin malam. Kericuhan tersebut pun sempat terekam oleh sejumlah ponsel pribadi orang dan tersebar luas di media sosial.
Kericuhan, bermula saat sejumlah pemuda menyalakan petasan di tengah-tengah jamaah salat yang meluber hingga ke area Alun-alun Malang.
Advertisement
Kasat Samapta Polresta Malang Kota, Kompol Wiwin Rusli mengatakan, kericuhan di area Masjid Agung Jami' hingga Alun-alun Merdeka Malang sekitar pukul 01.00 WIB.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat adanya lemparan petasan. Saat itu juga anggota dari Sat Samapta bersama unsur Satlantas mendatangi lokasi," ujar Wiwin, Jumat (5/4/2024).
Akan tetapi, saat petugas kepolisian tiba, ternyata para terduga pelaku kericuhan pun kabur meninggalkan lokasi.
"Saat kami ke lokasi, mereka sudah pada buyar. Dari informasi yang kami terima, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut," ungkapnya.
Pihak kepolisian pun juga meminta kepada pihak yang merasa menjadi korban untuk bisa segera melaporkan ke Polresta Malang Kota.
"Kami harap yang merasa dirugikan dan menjadi korban segera lapor ke kami. Sampai saat ini belum ada yang lapor," katanya.
Dalam kesempatan ini, Wiwin juga menegaskan bahwa penjualan maupun penggunaan petasan atau mercon merupakan hal yang melanggar hukum.
Hal tersebut didasari pada Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
"Sesuai perintah bapak Kapolresta Malang Kota, apabila kami mendapati adanya kejadian serupa, tentu pelakunya segera kami amankan," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |