Bandara Internasional Dhoho Kediri Resmi Beroperasi

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jumat (05/05/2024) resmi beroperasi. Pesawat Pesawat Citilink QG 752 menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di Bandara Dhoho Kediri. Sambutan spesial, berupa tradisi Water Salute diberikan saat pesawat memasuki landasan parkir.
Tradisi Water Salute merupakan tradisi yang sering dilakukan di dunia penerbangan untuk menyambut pesawat yang pertama kali mendarat di sebuah bandara. Di bandara Dhoho, tradisi Water Salute dilakukan oleh dua mobil pemadam kebakaran.
Advertisement
Usai tradisi Water Salute usai, para penumpang pertama yang turun di Bandara Dhoho Kediri mendapatkan sambutan khusus dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kabupaten Kediri tersebut mengalungkan rangkaian bunga kepada satu persatu penumpang.
“Bandara Internasional Dhoho Kediri yang diprakarsai PT Surya Dhoho Investama (SDHI) alhamdulilah hari ini sudah resmi beroperasi, ” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut, Jumat (05/05/2024).
Penerbangan perdana yang mendarat di Bandara Internasional Dhoho Kediri membawa 178 penumpang. Tampak diantara para penumpang pertama yang tiba di Bandara Internasional Dhoho Kediri Ketua DPRD kabupaten kediri Dodi Purwanto, serta sejumlah anggota legislatif lainnya seperti Ketua Fraksi Nasdem Lutfi Mahmudiono.
Mas Dhito mengungkapkan setelah lebaran, penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Dhoho diharapkan bisa setiap hari secara reguler. "Untuk maskapai lainnya, jangan sampai menyesal jika tidak membuka rute dari Kediri," tambahnya.
PT Surya Dhoho Investama merupakan anak perusahaan dari PT Gudang Garam yang bergerak di bidang pengelolaan infrastruktur penerbangan.
Sebagai Badan Usaha Pelaksana yang telah ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mengelola Bandar Udara Dhoho melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), SDHI telah berkomitmen untuk menyediakan layanan bandar udara yang berkualitas tinggi untuk masyarakat.
Bandar Udara Dhoho dibangun dengan standar internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar.
Terminal penumpang yang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya pada tahap ultimate, memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang pesawat udara.
Sebelumnya pihak SDHI mengungkapkan, penerbangan perdana tersebut akan menjadi tonggak bersejarah dalam pengembangan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan, terutama di Kabupaten Kediri dan sekitarnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |