Peristiwa Daerah

Kalaksa BPBD Jatim Siapkan Posko Penanganan Tanggap Darurat di Tempat Wisata

Minggu, 07 April 2024 - 12:40 | 23.88k
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Minggu (7/4/2024). (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Minggu (7/4/2024). (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Posko Penanganan Tanggap Darurat di sejumlah titik potensi bencana dan tujuan wisata mulai hari ini.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi yang masih membayangi Jatim selama momentum lebaran.

Advertisement

"Masih ada potensi seperti banjir bandang, banjir, angin puting beliung. Tapi dari potensi-potensi tersebut kami sudah melakukan koordinasi dan juga persiapan-persiapan menjelang angkutan lebaran," kata Kalaksa Gatot, Minggu (7/4/2024).

Posko Tanggap Darurat didirikan di wilayah yang berpotensi bencana. Antara lain seperti Bojonegoro, Tuban, Sampang, Magetan dan Malang.

Sementara TRC diposkan di beberapa Posko BPBD kabupaten/kota. Termasuk peralatan keamanan seperti pompa, perahu dan armada.

"Kita gunakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan untuk bergerak ke lokasi bencana tersebut," tandasnya.

Kalaksa BPBD Jatim juga mendapat dukungan alat berat dari Dinas PU Sumber Daya Air dan PU Bina Marga guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor dan banjir.

"Kita ingin apa yang terjadi pada masa angkutan lebaran ini bisa selesai dengan baik," ucapnya.

Sementara berdasarkan hasil analisa BMKG Juanda, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih berada pada masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan menuju musim kemarau. 

Kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya aktivitas gelombang atmsofer yang melintasi wilayah Jawa Timur yakni, Madden Jullian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin. 

Suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat, serta didukung dengan kondisi atmosfer yang labil dan lembab mulai lapisan bawah hingga atas mempengaruhi pembentukan awan-awan konvektif yang masif.

Kepala Stasiun BMKG Juanda Taufiq Hermawan meminta agar masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Jawa Timur pada periode 3-18 April 2024 mendatang atau saat momen libur lebaran.

Wilayah tersebut yaitu di wilayah Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pamekasan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Tuban.

Kemudian juga Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dam Kabupaten Ponorogo.

Selanjutnya Kabupaten Situbondo, Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kota Blitar, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kota Mojokerto dan Kabupaten Banyuwangi.

BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama selama posko lebaran.

"Diharapkan masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES