Jawaban Menohok PDI Perjuangan NTB Usai Lalu Budi Suryata Mundur dari Partai

TIMESINDONESIA, MATARAM – DPD PDI Perjuangan NTB memberikan tanggapannya terhadap mundurnya Lalu Budi Suryata dari posisi sekretaris DPD dan sebagai kader partai. Kabar mundurnya Budi ini berhembus setelah beredar surat pengunduran diri dari mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa tersebut.
"Malah kader kami mulai dari anak ranting, ranting, dan anak cabang, justru sangat nyaman dengan mundurnya Budi Suryata," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Ruslan Turmuzi, dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Advertisement
Ruslan menegaskan bahwa keputusan Lalu Budi Suryata untuk mundur sebagai kader partai dan dari posisinya sebagai sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB adalah hak pribadi dan tidak ada kader PDI Perjuangan yang ingin menahannya.
"Kami seluruh kader solid. Hak Budi Suryata mengundurkan diri dan kami tinggal buat keputusan. Kami nggak terlena dan terpengaruh akan hal tersebut,” tegas Ruslan.
Terkait alasan mundurnya Budi Suryata karena tidak nyaman dan tidak sejalan dengan kepemimpinan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, Ruslan menyatakan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan NTB tidak memahami alasan tersebut.
”Kalau Budi Suryata mengaku tidak nyaman dalam persoalan apa? Karena nggak diusulkan jadi calon Bupati di Sumbawa? Lha, ini proses pendaftarannya saja kan baru kita mulai buka,” kata Ruslan.
Ruslan juga menekankan bahwa Budi Suryata telah mendapatkan banyak keistimewaan selama menjadi kader PDI Perjuangan dalam dua dekade terakhir.
Budi Suryata telah menjabat sebagai anggota DPRD Sumbawa dan dua periode sebagai Ketua DPRD Sumbawa. Selain itu, Budi juga menjadi anggota DPRD NTB dan Ketua Badan Kehormatan DPRD NTB.
Sebagai seorang kader yang sama-sama duduk di DPRD NTB, Ruslan menyatakan perasaan cemburu terhadap keistimewaan yang diterima oleh Budi.
Namun, Ruslan menilai bahwa alasan tidak nyaman yang disebutkan oleh Budi Suryata dalam suratnya tidak rasional, terutama jika mempertimbangkan kontribusi dan kinerja Budi selama ini.
Terkait posisi Lalu Budi Suryata di DPRD NTB, penggantian antar waktu tidak memungkinkan dilakukan. Oleh karena itu, Budi akan tetap menjabat sebagai legislator di DPRD NTB hingga akhir Agustus 2024.
"DPD PDI Perjuangan NTB juga telah mengadakan rapat dan menetapkan DR Hakam Ali Niazi sebagai sekretaris menggantikan posisi Lalu Budi Suryata," kata Ruslan, menambahkan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |