Peristiwa Daerah

Gus Hamid Wahid: Mari Bersama Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 20 April 2024 - 21:32 | 46.91k
KH Abdul Hamid Wahid, Rektor Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: M Iqbal/TIMES Indonesia)
KH Abdul Hamid Wahid, Rektor Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: M Iqbal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – KH Abdul Hamid Wahid, atau yang akrab dipanggil Gus Hamid, Rektor Universitas Nurul Jadid, Paiton Probolinggo, mengajak para tokoh dan pengusaha di Jawa Timur, untuk bersama-sama memperkuat komitmen dalam membangun jejaring dan penguatan ekonomi kerakyatan. Selain itu juga memperkuat ekonomi pesantren.

Hal itu disampaikan Gus Hamid dalam acara Halal Bihalal dan Silaturahmi yang diselenggarakan di Gubuk Mang Engking Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (20/4/2024) bersama para tokoh dan pengusaha dari berbagai bidang yang ada di Jawa Timur.

Advertisement

Menurut pria yang saat ini juga menjabat Kepala Pesantren Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo itu, bahwa pertemuan tersebut menjadi wahana yang baik untuk menumbuhsuburkan semangat kekeluargaan dan kebermanfaatan bagi seluruh komponen bangsa. 

Ponpes-Nurul-Jadid.jpg

"Selain itu, sangat penting untuk terus menggalang dan memperkuat persatuan dan kesatuan antar elemen bangsa melalui sistem ekonomi kerakyatan," katanya.

Harapan itu bisa dicapai katanya, jika ada dukungan dari para tokoh dan pengusaha. Terutama yang ada di Jawa Timur. Para tokoh dari semua Agama dan para pengusaha harus ada komitmen bersama dalam hal upaya memajukan ekonomi kerakyatan.

Gus Hamid juga mengaku sangat optimis jika ada komitmen bersama dalam memajukan ekonomi pesantren dan masyarakat terbangun baik, maka akan dapat memberikan dampak positif besar bagi kemajuan bangsa dan negara.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh para akademisi, profesional, politisi, pengusaha, influencer dan jurnalis itu, Gus Hamid berharap pertemuan tersebut menjadi wahana yang baik untuk menumbuhkan semangat kekeluargaan dan kebermanfaatan bagi seluruh komponen bangsa.

"Forum silaturahmi ini diharapkan menjadi ajang bagi jejaring pengusaha dan profesional dari berbagai bidang dan para tokoh lintas agama untuk bersatu dalam upaya memperkuat ekonomi masyarakat," tegasnya.

"Kemajuan ekonomi masyarakat dan pesantren pada khususnya dapat ditempuh salah satunya bisa melalui forum-forum seperti ini. Saling bertukar pendapat, pengalaman serta bertukar informasi peluang usaha yang dikembangkan dari masing-masing yang hadir," tambah Gus Hamid.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES