1057 PKL Pasar Pagi Akan Dikembalikan ke Pasar Among Tani

TIMESINDONESIA, BATU – Dalam waktu dekat Pemkot Batu akan mengembalikan 1057 pedagang kaki lima (PKL) Pasar Pagi yang saat ini masih bertahan di dalam Stadion Gelora Brantas ke Pasar Among Tani.
Para PKL yang akan dikembalikan ke Pasar Among Tani ini adalah para PKL yang sudah terverifikasi. Pengembalian ini menyusul kembalinya pedagang Pasar Induk Among Tani dari tempat relokasi di seputar Stadion Gelora Brantas.
Advertisement
"Saya berharap relokasi segera dilaksanakan dan kawasan Stadion Gelora Brantas akan bisa segera dikembalikan sesuai fungsinya awalnya," ujar Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
Aries menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi kepada pedagang yang tidak taat terhadap aturan yang susah disepakati.
Menurutnya, semua ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi semua yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani.
Selain itu masuknya pedagang pasar pagi, diharapkan menambah denyut kehidupan Pasar Induk Among Tani yang berjalan selama 24 jam penuh.
“Kita berharap perekonomian Kota Wisata Batu semakin tumbuh berkembang tidak hanya sektor pariwisata tapi juga sektor perdagangan yang akan berdampak bagi masyarakat kota Batu,” kata Aries.
Sementara itu Kepala Diskumperindag, Aris Setiawan menjelaskan bahwa direncanakan PKL Pasar Pagi akan direlokasi pada 6 Mei 2024, sembari menunggu proses produksi lincak (meja untuk berdagang) agar seragam untuk pedagang pasar pagi.
Kebutuhan untuk relokasi pedagang ini sangat mendesak, dikarenakan area stadion tersebut segera di revitalisasi untuk pembangunan area ini menjadi kawasan pusat olahraga di Kota Wisata Batu.
Nantinya, setiap pedagang tersebut akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing seperti zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan.
Meskipun dengan sistem penataan berupa lincak seluas 1 x 1,8 meter tetap harus seragam, dan sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter. Sedangkan untuk jam operasional pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |