Peristiwa Daerah

Perjuangan Siswa SD di Lumajang: Berangkat Sekolah Pasca Banjir Lahar Dingin Melanda

Selasa, 23 April 2024 - 09:20 | 59.87k
Siswa SDN Jogosari 03 melintasi aliran lahar di sungai Kali Regoyo. (Foto: Antara)
Siswa SDN Jogosari 03 melintasi aliran lahar di sungai Kali Regoyo. (Foto: Antara)

TIMESINDONESIA, LUMAJANGBanjir lahar Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024) lalu menyebabkan kerusakan di sejumlah titik terdampak. Warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari terisolasi karena putusnya akses jembatan. 

Akibatnya, puluhan pelajar di dusun tersebut kesulitan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) karena akses penyeberangan terputus dan tertimbun material vulkanik.

Sekitar 40 siswa SD di dusun sumberlangsep harus digendong oleh orang dewasa untuk melintasi aliran lahar di sungai Kali Regoyo agar dapat mengikuti KBM di sekolah yang lokasinya terletak di seberang dusun.

Tumpukan bebatuan besar dan licin membuat jalur menyeberang warga terbilang cukup ekstrem.

Siti Aminah, salah satu warga Dusun Sumberlangsep, mengatakan, arus sungai yang deras dengan tumpukan bebatuan besar disekitarnya membuat jalur lintas cukup berbahaya.

"Sangat bahaya dilewati, tapi karena akses satu-satunya terpaksa harus menyeberang aliran sungai," ucapnya.

Meskipun demikian, belum ada jalur alternatif yang aman bagi penduduk setempat.

"Ingin banjir besar tidak muncul lagi, karena akses warga tidak bisa digunakan," harap Siti

Salah satu guru di SDN Jogosari 03, Eri Elyawati, mengatakan jika KBM sudah efektif meskipun ujian akhir untuk kelas enam dan ujian tengah semester bagi siswa kelas satu hingga lima sudah dimulai.

"Tetap akan ada toleransi jika siswa tidak bisa mengikuti ujian," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ryan Haryanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES