Peristiwa Daerah

Hadapi Musim Kemarau, Pemkab Pacitan Bakal Optimalkan Irigasi Perpompaan

Senin, 06 Mei 2024 - 11:32 | 41.74k
Kepala DKPP Pacitan, Sugeng Santoso. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kepala DKPP Pacitan, Sugeng Santoso. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Memasuki musim kemarau, Pemkab Pacitan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan mengoptimalkan irigasi perpompaan untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian.

Hal ini disampaikan oleh Kepala DKPP Pacitan, Sugeng Santoso, pada Senin (6/5/2024). "Lahan yang sudah memiliki irigasi sekitar 8.000 hektar dari total 11.700 hektar lahan potensial," jelas Sugeng. 

Advertisement

Untuk memperluas jangkauan irigasi, DKPP mengusulkan program perpompaan di 75 titik dan pembangunan sumur di beberapa lokasi. 

"Prioritasnya adalah lahan yang memiliki potensi luas dan indeks pertanaman (IP) yang rendah. Dengan irigasi perpompaan dan sumur, diharapkan IP dapat ditingkatkan," ujar Sugeng.

DKPP juga akan mengoptimalkan air sungai melalui perpompaan tersebut. "Jika potensi air sungai memungkinkan, maka akan dimanfaatkan dengan maksimal," terangnya.

Ia menambahkan, DKPP telah menerima prediksi dari BMKG bahwa kemarau tahun ini termasuk kemarau basah, sehingga masih memungkinkan adanya hujan kiriman.

Lahan-Pertanian-di-Pacitan.jpgLahan pertanian di Pacitan yang teraliri irigasi. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)  

"Harapannya, dengan irigasi perpompaan, kekurangan air pada musim kemarau dapat teratasi dan produksi pertanian tetap terjaga," ungkap Sugeng.

Saat ini, proses identifikasi usulan dan survei lokasi masih berlangsung. DKPP menargetkan data akan selesai pada bulan Mei ini agar program dari pusat dapat segera terealisasi.

"Pompa-pompa irigasi sudah ada yang dikirim dari pusat, namun masih ada kekurangan 3 unit," kata Sugeng.

Dengan setiap titik pompa irigasi membutuhkan anggaran sekitar Rp120 juta, DKPP memprioritaskan lahan pertanian yang produktif di Kecamatan Pacitan, Kebonagung, Tulakan, Bandar, Ngadirojo, Punung, Arjosari, Pringkuku, Nawangan dan Tegalombo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES