Kesabaran dan Keberuntungan, Antarkan Fata Menjadi Calon Haji Termuda Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Di tengah hiruk pikuk persiapan pemberangkatan haji, Fata Aulia Afra Salsabila, seorang remaja putri berusia 18 tahun dari Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencuri perhatian. Fata menjadi jemaah calon haji termuda di Kabupaten Madiun, mengukir kisah inspiratif tentang kesabaran dan keberuntungan.
Perjalanan Fata menuju Tanah Suci diawali dengan tekad kuatnya untuk menunaikan ibadah haji sejak usia 10 tahun. Pada tahun 2017, dia mendaftarkan diri bersama kedua orang tuanya melalui program haji reguler.
Advertisement
"Waktu itu saya baru lulus SD. Saya ingin sekali ke Mekkah bersama orang tua," ungkapnya, Sabtu (11/5/2024).
Meskipun usianya masih terbilang muda, Fata telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menunaikan ibadah haji. Ia telah mengikuti berbagai bimbingan haji, melakukan pemeriksaan kesehatan, dan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
"Saya ingin ibadah haji ini berjalan dengan lancar dan khusyuk. Saya sudah tidak sabar untuk mencium Hajar Aswad dan Ka'bah," ungkap Fatah.
Fata pun mengungkapkan, doa pertama yang akan dibaca saat berada di Tanah Suci adalah agar diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) setelah pulang haji.
"Doa pertama supaya lulus diterima di PTN, UNS," ujarnya.
Sebelumnya, Fata dihadapkan dengan perkiraan waktu tunggu yang panjang, yaitu 23 tahun. Namun, takdir berkata lain. Pada tahun 2023, Kementerian Agama membuka program penggabungan daftar tunggu haji, memberikan Fatah kesempatan untuk berangkat lebih awal.
"Alhamdulillah, kami mendapat kabar baik adanya program penggabungan ini. Awalnya saya tidak percaya, tapi ternyata benar," tutur sang ibunda, Fitriah Zulfa.
Berkat program ini, Fata dan kedua orang tuanya dapat berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2024. Fatah pun menjadi jemaah calon haji termuda di Kabupaten Madiun.
Kisah Fata menjadi bukti nyata bahwa mimpi dan tekad dapat membawa seseorang mencapai tujuannya. Keberuntungan yang menghampiri Fatah juga menjadi pengingat bahwa selalu ada harapan di tengah perjalan hidup.
"Kisah Fata ini sangat inspiratif. Dia menunjukkan kepada kita bahwa dengan tekad dan kesabaran, semua mimpi bisa menjadi kenyataan," ujar salah satu tetangga Fata.
Sebagai calon haji termuda di Kabupaten Madiun, Fata Afra Salsabila dan kedua orang tuanya akan berangkat ke Tanah Suci kloter 2 Jatim pada tanggal 15 Mei 2024 mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |