Peristiwa Daerah

Festival Rujak Uleg Surabaya: Bukan Hanya Tentang Makanan, Tapi Melestarikan Budaya Kuliner

Minggu, 19 Mei 2024 - 13:45 | 44.16k
Salah satu peserta Festival Rujak Uleg yang sangat antusias menyiapkan rujak. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Salah satu peserta Festival Rujak Uleg yang sangat antusias menyiapkan rujak. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAFestival Rujak Uleg merupakan rangkaian acara perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 731. Acara ini bukan hanya tentang makanan, tapi juga soal melestarikan budaya kuliner khas Kota Pahlawan yang sudah ada sejak lama.

Digelar di Balai Kota, Minggu (19/5/2024), Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebut Balai Kota adalah rumahnya warga Kota Surabaya. Rumah untuk semua agama, suku, dan semua kelompok yang hidup berdampingan. 

Advertisement

"Warga sangat antusias, terbukti dengan kehadirannya yang lebih banyak dibanding sebelumnya," ujarnya saat dikonfirmasi usai acara. 

Tak hanya nguleg bareng bersama peserta, Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya juga membagikan rujak uleg kepada masyarakat yang hadir. 

"Rujak yang dibagikan Pemkot sebanyak 731 sesuai Hari Jadi Kota Surabaya, kalau dari peserta sekitar 800 an. Jadi total 1.500 an," jelasnya. 

Ia berharap, acara rutin tahunan ini bisa menjadi daya tarik wisata dan mengenalkan Kota Surabaya lebih luas lagi.

"Jangan lupa, semangat kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci keberhasilan kota kita," pesannya kepada warga Kota Surabaya. 

Ditanya terkait lokasi kegiatan yang kemungkinan kembali ke Kya-Kya, Cak Eri mengaku jika venue Festival Rujak Uleg akan menyesuaikan tema yang setiap tahun akan berganti. 

"Kalau kita mengenang kota lama, maka kita akan kembali ke kota lama," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES