Peristiwa Daerah

Sekolah Orang Tua Hebat, Inovasi Pemkab Banyuwangi Menuju Generasi Emas

Senin, 20 Mei 2024 - 17:46 | 54.10k
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meluncurkan program Sobat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meluncurkan program Sobat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Segudang program inovatif untuk menuju generasi emas Indonesia 2024 telah digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi

Terbaru, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang penuh semangat ini, Pemkab Banyuwangi meluncurkan gebrakan program inovatif Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (20/5/2024).

Advertisement

Diluncurkan langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, dengan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno dan dihadiri Kepala Puspeka Kemendikbud Ristek Rusprita Putri Utami, SE, MA, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi, Sobat menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Banyuwangi dalam mempersiapkan masa depan bangsa. 

Lebih dari itu, Sobat adalah gerakan revolusioner yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari guru terlatih, psikolog, motivator, hingga orang tua dan kader PKK. Semuanya bersatu padu untuk memberikan bekal terbaik bagi para orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak-anak mereka.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, Sobat memiliki dampak pada peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan baru dari semua orang tua yang anaknya berada di satuan pendidikan.

Menurutnya, selain untuk tumbuh kembang anak lebih optimal, diperlukan adanya sebuah kelarasan dan kesinambungan stimulasi yang diperoleh anak dari pendidik saat berada di satuan pendidikan dan dari orang tua saat berada di rumah.

"Waktu anak lebih banyak di rumah bersama orang tua dan keluarga dibandingkan di satuan pendidikan, sehingga pemahaman dan pendekatan yang sejalan antara pendidik pendidikan dan orang tua dalam pemberian stimulasi bagi anak perlu dibangun dengan kuat," kata Ipuk.

Sobat hadir sebagai solusi untuk mencapai keselarasan tersebut. Dengan membekali orang tua pengetahuan dan keterampilan pengasuhan yang tepat, Sobat diharapkan dapat membantu anak-anak Banyuwangi berkembang optimal dan mencapai potensi penuh mereka.

Lebih lanjut, Ipuk menekankan bahwa Sobat merupakan bentuk kemitraan strategis antara orang tua dan sekolah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. 

"Penyelenggaraan Sekolah Orang Tua Hebat merupakan wujud nyata kemitraan orang tua dalam pendidikan berkualitas," ujar Ipuk.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno menjelaskan, sejak pertama kali diluncurkan, Sobat telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hingga saat ini, terdapat 5.880 orang tua fasilitator dan 8.515 peserta yang mengikuti program ini.

Disisi lain, Sobat telah menjangkau 337 lembaga, terdiri dari 114 PAUD, 140 SD, dan 83 SMP dengan memberikan 16 materi selama 14 minggu yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan anak.

"Semua materi yang disampaikan sangat kontekstual, contohnya pentingnya orang tua terlibat dalam pendidikan anak. Saya sangat berharap program ini dapat berkembang baik," jelas Suratno.

Melalui program Sobat, Banyuwangi menunjukkan komitmennya yang kuat dalam membangun generasi emas melalui kolaborasi dan inovasi. Sekolah Orang Tua Hebat menjadi bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, masa depan bangsa yang gemilang dapat diraih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES