Demi Pelayanan Cepat untuk Masyarakat, Polres Malang Lengkapi Bhabinkamtibmas Motorola LEX 11

TIMESINDONESIA, MALANG – Kinerja pelayanan masyarakat oleh personel Bhabinkamtibmas diharapkan semakin meningkat dan optimal. Terkait hal ini, Kepolisian Resor (Polres Malang) menyerahkan 123 unit perangkat telepon genggam Motorola LEX 11.
Penyerahan perangkat tugas ini dilakukan langsung Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana di halaman Polres Malang, Jumat (24/5/2024).
Advertisement
Kapolres Malang mengungkapkan, bantuan ponsel ini merupakan sumbangan dari Direktorat Binmas Polda Jatim.
"Sebanyak 123 unit ponsel diberikan kepada 120 petugas kepolisian pengemban fungsi Bhabinkamtibmas, serta 3 unit untuk operator fungsi Binmas dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polres Malang," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan pengecekan khusus alat komunikasi pendukung kerja personel Bhabinkamtibmas, berupa Motorola Android yang dilengkapi fitur Lex 11 tersebut.
"Nantinya, alat ini akan mendukung pelaksanaan tugas dan program yang sudah digariskan oleh Mabes Polri maupun Polda Jawa Timur,” tandasnya.
Putu menambahkan, tidak semua personel Bhabinkamtibmas mendapatkan inventaris dinas berupa HP Motorola LEX 11 tersebut. Setiap Polsek hanya menerima empat unit ponsel saja. Kelengkapan yang diberikan meliputi device HP Motorola Android, charger, baterai lepas-pasang, dan dilengkapi paket internet selama satu tahun.
Menurut Kapolres, ponsel ini memiliki keunggulan daya tahan terhadap air dan debu, sehingga baik dimanfaatkan sebagai pendukung komunikasi dalam penugasan Bhabinkamtibmas di pelosok-pelosok desa.
"Pemegang ponsel tersebut langsung terpantau dan dimonitor secara rutin oleh pimpinan dari Mabes Polri dan Polda Jawa Timur. Karena itu, Saya minta rekan-rekan yang mendapat inventaris ini, mempelajari dan manfaatkan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, kata Kapolres, harus diikuti dengan sumberdaya manusia yang mumpuni di bidangnya. Untuk itu, semua personel Polri harus terus meng-upgrade diri, sehingga pelaporan yang awalnya masih manual sekarang sudah beralih ke digital.
Setiap Bhabinkamtibmas, lanjutnya, juga dituntut untuk mampu meningkatkan pelayanan masyarakat. Secara khusus, Kapolres berpesan agar dalam menjelaskan kepada masyarakat, personel menggunakan bahasa yang humanis dan mudah dimengerti.
Bhabinkamtibmas juga diharapkan mampu meningkatkan kecepatan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, hal ini selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bahwa di era ini bukan masalah yang besar mengalahkan yang kecil, namun yang cepat akan mengalahkan yang lambat.
“Era persaingan kita saat ini bukan lagi kita bersaing antarsesama polisi. Kita bersaing di bidang pelayanan, kecepatan, dan respon dengan satuan-satuan lain serta institusi-institusi lain,” pesan Kapolres Malang.
AKBP Putu Kholis juga mengapresiasi pelaksanaan tugas jajaran Bhabinkamtibmas. Menurutnya, situasi di Malang bisa aman dan kondusif selama tahapan Pemilu 2024, baik legislatif maupun presiden. Hal ini juga berkat kerja keras Bhabinkamtibmas yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Bhabinkamtibmas memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Masyarakat lebih mengenal Kapolsek dan Bhabinkamtibmas daripada petugas polisi lainnya, termasuk Kapolres,” kata Kapolres Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |