Diresmikan, LSP Marketing Kreatif Nasional Komitmen Tingkatkan Daya Saing Angkatan Kerja Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Marketing Kreatif Nasional (MKN) resmi mengudara, membantu meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Indonesia. Hal itu setelah mereka melakukan simbolis peresmian dan syukuran di Hall Hotel Tidar Malang, Sabtu (25/5/2024), karena berhasil menerima Sertifikat Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
LSP MKN sendiri adalah Lembaga sertifikasi profesi di bawah naungan sekaligus kepanjangan tangan BNSP yang bertugas untuk memastikan kompetensi tenaga kerja maupun calon tenaga kerja, khususnya dalam bidang pemasaran.
Advertisement
LSP MKN diinisiasi oleh Asosiasi/Perkumpulan Praktisi Marketing dan Kewirausahaan (APMARK) dan telah mendapat dukungan dari Kementerian Perdagangan selaku Pembina sektor teknis di bidang pemasaran.
Dewan Pembina Asosiasi, Dr Himawan Estu Bagijo, SH, MH, mengatakan, pada era ini, sertifikasi merupakan hal yang sangat penting agar seseorang lebih mudah diterima kerja. Khususnya pada bidang yang membutuhkan keahlian.
"Sekarang ini cari pekerjaan apapun, khususnya yang didanai dengan anggaran APBN, pihak yang dipekerjakan itu dimintai sertifikasi," ucapnya.
Untuk itu, dengan diresmikanya LSP MKN, hal ini diharapkan bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi banyak orang, untuk bisa meningkatkan kompetensi dan juga memberikan sertifikasi.
"LSP MKN ini lahir untuk memberikan kontribusi untuk pengembangan SDM. Memberikan support angkatan kerja agar daya saing yang mereka punya bisa terus meningkat," tutur Himawan.
Di tempat yang sama, Direktur LSP MKN Nurul Hidayati, SSos, MAP, menerangkan, setelah melalui berbagai proses dan pemenuhan syarat untuk mendirikan Lembaga sertifikasi profesi seperti Apresiasi, Verifikasi Skema, Uji Coba Perangkat, Full Asesmen dan Witness, akhirnya mereka resmi menerima Sertifikat Lisensi dari BNSP per tanggal 1 Februari 2024.
"Skema sertifikasi yang ada di LSP MKN saat ini sudah ada 8. Yakni pada bidang-bidang yang memang dibutuhkan pada Zaman ini, utamanya pada bidang marketing dan digitalisasi," ucapnya.
Delapan skema sertifikasi tersebut meliputi; Pemasaran Digital (Digital Marketing), Penyedia Media Sosial (Socialmedia Supervisor), Penulis Konten/Informasi (Copywriter), Manajer Pemasaran Digital (Digital Marketing Manager), Manajer Pemasaran (Marketing Manager), Penyelia Pemasaran (Marketing Supervisor), Tenaga Ahli Strategi Pemsaran (Marketing Strategist) dan Senior Konsultan Pemasaran (Marketing Associate).
Nurul mengaku, pihaknya akan terus berupaya memberikan inovasi pelayanan. Salah satunya yakni dengan Penambahan Ruang Lingkup (PRL) Skema sehingga memungkinkan lebih banyak lagi tenaga kerja dengan berbagai keahlian dapat melakukan sertifikasi.
"Kami juga sedang dalam proses penyiapan Sistem dan Perijinan Sertifikasi Jarak Jauh (SJJ), agar kedepan uji kompetensi bisa dilakukan secara online. Dengan ini harapanya dapat meratakan Program Sertifikasi keseluruh Indonesia dan menghapuskan batasan jarak," tuturnya.
Nurul menegaskan, LSP berkomitmen untuk bisa membantu para tenaga kerja untuk meningkatkan kompetensi mereka, sehingga daya saing yang mereka miliki bisa terus tumbuh. Untuk itu, LSP MKN memastikan bahwa asesor yang mereka miliki sangat kompeten di bidangnya.
Perwakilan dari Asosiasi untuk mengawasi dan mengarahkan jalannya LSP, Ir Kukuh Lukiyanto, ST, MM, MT, IPM, menambahkan LSP MKN akan terus mengikuti perkembangan zaman. Sehingga bidang apapun yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa mereka penuhi.
"Perkembangan dunia industri sangat cepat. Untuk itu kita juga akan terus beradaptasi. Kedepan kita juga akan mengajukan beberapa skema yang sesuai dengan kebutuhan zaman seperti pada bidang AI," ujarnya.
Sebagai informasi, acara peresmian tersebut dihadiri oleh berbagai stake holder mulai dari instansi swasta, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta instansi pemerintah. Dalam acara tersebut dilangsungkan prosesi pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas LSP Marketing Kreatif Nasional yang telah resmi beroperasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |