Kesehatan Menurun, Dua Calon Haji Asal Jawa Dirawat di Sumut

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua orang calon haji asal Kota Blitar (Jawa Timur) dan Kabupaten Klaten (Jawa Tengah) dirawat di RSUD Amri Tambunan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka mengalami kondisi kesehatan yang serius sehingga memerlukan penanganan medis segera.

"Keduanya merupakan penumpang technical landing di Bandara Internasional Kualanamu," ujar Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Medan Zulfan Efendi, di Medan, Minggu (26/5/2024).

Advertisement

Calon haji pertama bernama Ossy Sugiono (71), asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tercatat sebagai calon haji Embarkasi Solo dengan pesawat Garuda Indonesia yang berangkat dari Bandara Adi Soemarno di Boyolali. 

Hasil pemeriksaan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Solo menunjukkan kondisi fisik Ossy Sugiono lemas, sesak napas disertai nyeri dada, pucat, berkeringat dingin, dan muntah. 

Menurut Zulfan Efendi, keadaan tersebut dialami satu jam sebelum mendarat di Kualanamu untuk mengisi avtur pada pukul 00.35 WIB. 

"Ossy beserta anaknya yang mendampinginya dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Amri Tambunan," ujarnya.

Calon jemaah haji kedua adalah Siti Aminah (55) asal Kota Blitar, Jawa Timur, yang tercatat sebagai calon haji Embarkasi Surabaya dan menumpangi pesawat Saudi Arabia dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. 

Menurut hasil pemeriksaan TKHI Embarkasi Surabaya, Siti Aminah tidak layak terbang ke Madinah karena mengalami lemas, sesak napas, dan penurunan kesadaran. 

Kondisinya memburuk satu jam sebelum pendaratan di Kualanamu pada pukul 2.30 WIB, sehingga dia mengalami penurunan kesadaran disertai sesak napas. 

"Siti beserta anaknya sebagai pendamping dirujuk ke RSUD Amri Tambunan," kata Zulfan.

Selain itu, Zulfan juga menyebutkan bahwa dua calon haji lainnya, Siti Munawaroh (76) dari Embarkasi Surabaya dan Robiyah Sayun Tawan (72) dari Embarkasi Solo, telah dikembalikan ke embarkasi asal mereka. 

Keduanya beserta anak mereka yang mendampingi akan diberangkatkan pada kloter berikutnya menuju Tanah Suci setelah kondisi kesehatan mereka dinyatakan layak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.