Peristiwa Daerah

Antisipasi Kemarau Panjang, Pemkab Pacitan Andalkan 25 Titik Pengelolaan Air Bersih

Selasa, 28 Mei 2024 - 16:35 | 21.89k
Warga Pacitan saat mengambil air bersih. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Warga Pacitan saat mengambil air bersih. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Memasuki musim kemarau, Pemkab Pacitan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya mengatasi masalah krisis air bersih yang mengancam masyarakat.

Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengungkapkan bahwa Pemkab Pacitan telah membangun beberapa titik pengelolaan sumber air bersih untuk warga sejak tahun 2023. 

Advertisement

"Yang jelas kalau dari Pemkab Pacitan mulai dari tahun 2023 kan sudah dibangun beberapa titik pengelolaan sumber air bersih untuk warga," ujarnya, Senin (27/5/2024).

Upaya ini terus berlanjut hingga tahun depan. Erwin menjelaskan bahwa pembangunan titik-titik pengelolaan air bersih ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Pacitan untuk menyediakan air bersih dasar bagi masyarakat.

"Dan itu masih berlanjut sampai tahun depan. Saat ini sudah sekitar 25 titik yang sudah dibangun," tambah Erwin.

BPBD Pacitan mencatat, 2022 lalu sebanyak 72 mengalami krisis air. Sedangkan 2023 berkurang menjadi 59 desa dengan sebaran di 172 Dusun.

"Untuk penyediaan air bersih dasar kami tetap tahun kemarin, ada 172 dusun, dan kami berharap dari titik yang sudah kami tangani tersebut ada pengurangan jumlah titik kekeringan," jelasnya.

Selain membangun titik-titik pengelolaan air bersih, BPBD Pacitan juga berkoordinasi dengan lintas sektor guna menyiapkan segala sesuatu jika dibutuhkan nanti. Sejauh ini belum ada permintaan droping air bersih dari warga.

"Karena sudah menjadi tugas kami, semoga kekeringan tahun ini tidak ada lagi," pungkas Erwin.

Selain itu, BPBD Pacitan juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhemat air dan memanfaatkan sumber air yang tersedia dengan bijak. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhemat air dan memanfaatkan sumber air yang tersedia dengan bijak," imbaunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES