Pemkab Malang akan Bangun Monumen Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang bakal membangun Monumen Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober di kawasan stadion Kanjuruhan. Hal itu disampaikan oleh Bupati Malang, H M Sanusi saat Musyawaroh Nasional (Munas) Aremania Utas di Dome Universitas Muhamadiyah Malang, Sabtu (1/6/2024).
Sanusi mengatakan, Monumen Tragedi Kanjuruhan tersebut akan dibangun di depan gate 13, atau tempat dimana para suporter saling berdesakan untuk berusaha keluar dari stadion pada saat laga Arema Vs Persebaya 1 Oktober 2022 hingga menelan ratusan korban jiwa.
Advertisement
"Monumen Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober akan dibikin di Kanjuruhan, di depan pintu 13, yang nanti akan dikelola oleh para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan," ucapnya.
Sanusi menyebut, bahwa monumen ini nanti akan dibangun mirip dengan Monumen Bom Bali yang ada di Jalan Legian, Kuta, Bali, untuk mengenang para korban yang gugur akibat tragedi Bom Bali pada 12 Oktober 2002.
"Mirip monumenya Bom Bali, kemarin sudah sempat ditayangkan," jelasnya.
Sanusi menerangkan, rencananya Monumen Tragedi Kanjuruhan tersebut akan dibangun setelah renovasi stadion Kanjuruhan selesai dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI).
"Nanti akan kita bahas lagi teknisnya seperti apa, tapi yang jelas nanti pengelolaan Monumen Tragedi Kanjuruhan akan kita kerjasamakan dengan para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |