Dorong Kemajuan Usaha, Pemkab Pacitan Gelar Peningkatan SDM Pengelola BUMDes

TIMESINDONESIA, PACITAN – Demi mendorong kemajuan usaha di desa, Pemkab Pacitan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tahun 2024.
Acara ini diadakan di Gedung Karya Darma Pacitan dan dihadiri oleh peserta dari berbagai desa di Kabupaten Pacitan. Peserta diberikan materi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola BUMDes dengan lebih cerdas dan efektif.
Advertisement
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Pedesaan, Novia Wardhani, menyatakan salah satu materi yang dibahas adalah kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan komunitas lokal.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing BUMDes di pasar lokal maupun regional.
“Peningkatan SDM bagi pengelola BUMDes ini sangat penting agar usaha-usaha yang dilakulan bisa berkembang dan maju, sebab dari perencanaan hingga pengembangan harus tertata dengan baik,” ujarnya. Selasa (4/6/2024).
Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pendekatan berbasis IT dalam pengelolaan BUMDes.
Penggunaan informasi teknologi dapat membantu pengelola BUMDes dalam mempercepat proses administrasi, serta mempromosikan usaha. Terlebih lagi saat ini semuanya serba teknologi dan media sosial.
Pengelola BUMDes tampak khidmat mengikuti arahan pengembangan usaha (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Tak hanya itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya fokus pada perolehan prospek usaha yang potensial.
Dengan mengidentifikasi peluang pasar yang tepat dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, BUMDes dapat meningkatkan pendapatan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat desa.
“Peserta harus mampu mengetahui potensi yang dapat dikembangkan di desanya sehingga pendapatan meningkat,”imbuhnya.
Selain strategi-strategi di atas, peserta juga mengajarkan untuk tetapkan anggaran secara bijak dan membangun inisiatif respons pertama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis dan ekonomi.
Kemampuan untuk merespons perubahan dengan cepat dan tepat akan menjadi kunci keberhasilan BUMDes dalam menghadapi tantangan yang ada.
Novi juga menambahkan pentingnya diversifikasi usaha dalam BUMDes. Para peserta diingatkan agar tidak memikirkan hanya pada satu unit usaha, melainkan mempertimbangkan berbagai jenis usaha yang dapat dikembangkan.
Diversifikasi usaha ini akan memperkuat ketahanan ekonomi BUMDes dan mengurangi risiko kerugian akibat penurunan pasar atau perubahan kondisi ekonomi.
“Kemajuan BUMDes ini juga sebagai salah satu indikator kemandirian Desa dalam IDM,” ucapnya.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Pacitan berharap para pengelola BUMDes di Kabupaten Pacitan dapat menjadi lebih kompeten dan mandiri dalam mengelola usaha mereka. Hal ini akan berdampak positif pada kemajuan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |