Peristiwa Daerah

Polres Probolinggo Minta Wisatawan Gunung Bromo Beretika dan Bijak dalam Bermedia Sosial

Selasa, 04 Juni 2024 - 13:14 | 52.92k
Bersama TNBTS, Polres Probolinggo melakukan sosialisasi kepada para wisatawan, driver Jeep hardtop, dan ojek kuda. (Foto: Humas for TIMES Indonesia)
Bersama TNBTS, Polres Probolinggo melakukan sosialisasi kepada para wisatawan, driver Jeep hardtop, dan ojek kuda. (Foto: Humas for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pasca viralnya unggahan foto tak layak yang dilakukan tiga WNA beberapa waktu lalu, Polres Probolinggo Polda Jatim bersama pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan sosialisasi kepada para wisatawan pengunjung Gunung Bromo, driver Jeep hardtop, dan komunitas wisata ojek kuda.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, melaui Kasatbinmas, Iptu Purwo Sudar Utomo, menghimbau untuk menjaga ketertiban dan keamanan di area wisata Gunung Bromo yang dianggap sakral oleh Suku Tengger.

Advertisement

Hal ini dilakukan setelah kejadian memalukan tiga WNA yang memamerkan bagian tubuh belakang mereka diatas jeep saat berada di Gunung Bromo menjadi viral.

Pihak kepolisian memberikan himbauan di berbagai lokasi, seperti pintu masuk Bromo, Lautan Pasir, dan Bukit Telettubies.

"Kepada seluruh wisatawan untuk senantiasa menjaga etika dan menjunjung tinggi norma kesusilaan selama berada di Gunung Bromo," ujar Iptu Purwo Sudar Utomo.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan, tindakan asusila seperti memfoto atau merekam video yang melanggar norma kesusilaan bukan hanya melanggar norma sosial dan moral, tetapi juga melanggar UU ITE yang berlaku di Indonesia.

Kasatbinmas Polres Probolinggo juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keindahan dan kenyamanan Gunung Bromo.

Dengan demikian, diharapkan jumlah wisatawan yang datang ke Gunung Bromo semakin meningkat sehingga dapat memberikan dampak positif pada ekonomi pelaku jasa wisata di Gunung Bromo.

"Wisatawan akan semakin banyak yang datang sehingga dapat meningkatkan ekonomi pelaku jasa wisata," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ryan Haryanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES